Warga Sebut Kejadian Angin Terparah, Ini 5 Fakta Angin Ribut di Polanharjo, Umbul Ponggok Ditutup

TRIBUNSOLO.COM - Kawasan Kecamatan Polanharjo, Klaten, dilanda angin ribut, Jumat (3/1/2020).

Kapolsek Polanharjo, AKP Sugeng mengatakan, memang benar terjadi angin ribut di kawasan Polanharjo. .

"Iya sore ini, anggota saya sudah ada di lapangan," papar AKP Sugeng, Jumat (3/1/2020).

• 5 Fakta Rubicon Bupati Karanganyar Gagal Lewati Tanjakan, Bupati Tak Tahu Cara Pakai Fitur 4WD?

Pihaknya mengatakan, awalnya hujan lalu ada angin kencang.

Peristiwa ini pun menurut warga dianggap sebagai kejadian angin terparah di daerahnya.

"Kalau yang kemarin cuman ornamen kecil terus baliho saja, kalau ini yang paling gede," papar Fian (34), warga sekitar.

Berikut Fakta Soal angin kencang di Kawasan Polanharjo, Klaten.

1. Wahana Umbul Ponggok Terdampak hingga Seorang Wisatawan Pingsan

Diketahui menurut kesaksian di lokasi sejumlah pengunjung panik dan mencari tempat perlindungan saat kejadian.

Hal ini disampaikan Sekretaris Desa Ponggok, Yani Setiadi, memastikan tak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, tapi ada ibu-ibu semaput (pingsan)," kata Yani.

Sampai pukul 18.42 WIB, masih dilakukan evakuasi oleh berbagai pihak seperti TNI, Polri, dan BPBD, relawan dan desa.

Masih dilakukan juga pembersihan puing-puing material baliho.

2. Kerugian total ditaksir RP 650 Juta

Sekretaris Desa Ponggok, Yani Setiadi, memperkirakan, kerugian akibat terjangan angin ribut ini ditaksir sebesar Rp 650 juta.

Diketahui kerugian ini merupakan nilai yang dihitung di seluruh desa.

Kerugian tersebut dicatat antara lain dari baliho di kawasan wisata Umbul Ponggok, area parkir, kuliner, dan bangunan joglo di Waduk Galau.

"Rest area dalam umbul Ponggok juga terdampak," papar Jumat (3/1/2020).

Menurut Yani, kerugian terbesar dari bangunan joglo di Waduk Galau.

Pihaknya belum melakukan perhitungan secara rinci lagi soal kerugian di wilayah desa lainnya.

Saat ini, pihak Pemerintah Desa masih menghitung kerugian di desa tersebut secara terperinci.

• Umbul Ponggok Porak Poranda, Pengelola Belum Bisa Pastikan Jadwal Buka

3. Kronologi: Kejadian Terjadi Selama 10 menit.

Sementara itu, kronologi kejadian tersebut awalnya hujan turun di wilayah tersebut kemudian angin bertiup kencang.

Datangnya angin dari sebelah barat ke timur langsung berputar-putar.

Saat itu, masih ada pengunjung yang berada di dalam Umbul Ponggok yang hendak mencoba mengamankan diri.

Sekretaris Desa Ponggok, Yani Setiadi menambahkan, saat kejadian ada sekitar 100 orang yang masih dalam Umbul Ponggok.

• Wahana Umbul Ponggok Ambruk Diterjang Angin Kencang, Seorang Wisatawan Pingsan

Namun, beruntung mereka berhasil menyelamatkan diri.

Kejadian angin hanya terjadi sekitar 10 menit namun mendebarkan karena semua ornamen terlihat nyaris terbang.

Apalagi trampolin air yang biasa digunakan wisatawan terlihat terbang jatuh.

"Itu mungkin karena berat, trampolinnya tidak terbang," kata Yani Setiadi saat ditemui TribunSolo.com.

4. Bangunan Lantai 2 Utara Umbul Ponggok Bergeser Timpa Rumah Warga

Bangunan lantai dua di utara Umbul Ponggok bergeser menimpa rumah warga, Jumat (3/1/2020).

Koordinator Lapangan Umbul Ponggok, Maman mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk warga masyarakat.

"Ada yang rumahnya tertimpa bangunan lantai dua utara Umbul Ponggok," papar Maman kepada TribunSolo.com, Jumat (3/1/2020).

Sementara itu, evakuasi tidak mungkin dilakukan pada malam ini sebab medannya juga tidak memungkinkan.

"Yang punya rumah sudah kita koordinasikan," papar Maman.

• Diterjang Angin Ribut, Bangunan Lantai 2 Utara Umbul Ponggok Bergeser Timpa Rumah Warga

5. Untuk Sementara Wisata Umbul Ponggok Ditutup

 Pengelola Umbul Ponggok Klaten belum bisa memastikan pihaknya akan membuka atau tidak tempat wisata pada Sabtu (4/1/2020).

Koordinator Lapangan Umbul Ponggok, Maman mengatakan, akan melihat kondisinya tersebut.

"Kami melihat dulu kondisinya," papar Maman, Jumat (3/1/2020).

Sebab, masih ada bangunan lantai dua di Utara Umbul Ponggok yang bergeser menimpa rumah warga.

Pihaknya juga memikirkan keselamatan pengunjung.