Anies Baswedan Sebut Anak-anak Senang Main saat Banjir, Menkes Ingatkan Bahaya Ini
Disisi lain melihat kondisi banjir di Jabodetabek surut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ingatkan masyarakat tetap waspada.
TRIBUNSOLO.COM - Banjir di Jakarta yang terjadi beberapa waktu yang lalu kini sudah mulai surut.
Baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut anak-anak senang berenang banjir.
• Ramai di Twitter Tudingan Anggaran Cegah Banjir Dipangkas Demi Formula E, Ini Jawaban Anies Baswedan
Disisi lain melihat kondisi banjir di Jabodetabek surut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ingatkan masyarakat tetap waspada.
Menurut Terawan Agus Putranto, masyarakat harus waspada beragam penyakit pasca banjir.
Ia menyebutkan beberapa potensi penyakit pasca banjir biasanya soal lingkungan kotor.
Seperti leptospirosis, yang disebabkan oleh kencing tikus yang terdapat pada air banjir.
“Kemarin (saat peninjauan korban banjir) kita lihat banyak bangkai tikus, waduh berarti air bersih yang harus segera di sediakan karena sumur kan pada tenggelam,” kata Terawan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020), dikutip dari Warta Kota.

Penyakit karena kencing tikus ini bisa mengakibatkan masalah pernafasan seperti batuk, masalah pencernaan, nyeri otot, iritasi, hingga sakit kepala.
Menkes Terawan pun mengimbau agar saat membersihkan bekas banjir masyarakat tetap proteksi diri dengan rajin mencuci tangan dengan air bersih dan memakai alas kaki.
“Kita ajarkan tentang cuci tangan pakai alas kaki, supaya kalau ada yang lecet tidak masuk dari situ (kencing tikusnya) karena dia bisa masuk dari pori-pori, mata konjungtiva (selaput lendir) dan sebagainya,” tutur Terawan.
Selain akibat kencing tikus, Menkes Terawan juga mengingatkan tentang ancaman penyakit diare yang juga bisa dicegah dengan memperhatikan kebersihan diri dan makanan.
“Hipotermia (kedinginan) sudah lewat,sekarang ancaman soal diare dan soal leptospirosis dan itu terus kita akan gaungkan"
"Cara-cara mencegah terjadinya penyakit yang ada di itu ya,” pungkas Menkes Terawan.
• Kunjungi Lokasi Banjir, Anies: Anak-anak Senang Main Tuh Berenang Saat Banjir
Anies Baswedan : Anak-anak Senang Tuh, Mereka Berenang
Banjir landa wilayah Jabodetabek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut anak-anak kecil senang, berenang di genangan air.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim anak-anak kecil justru senang bermain saat banjir.
Mereka bahkan berenang di air banjir.
Anies mengatakan hal itu setelah saat berbincang dengan anak-anak di lokasi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
"Anak-anak pada senang main tuh.
Benar kan? Wong saya kemarin ke Kampung Pulo.
Banjir kan di sana.
Jadi anak-anak pada main saja, berenang," ujar Anies saat berbincang dengan korban banjir yang mengungsi di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Anies, anak-anak yang berenang di air banjir bukan hanya korban banjir.
Ada pula anak-anak dari wilayah lain yang lebih aman, namun sengaja datang ke lokasi banjir untuk bermain.
"Dari kampung sebelah, mau berenang katanya.
Jadi buat anak-anak sih senang saja," kata dia.
• Beda Pendapat Soal Penyebab Banjir Jakarta, Ini Penjelasan Anies Baswedan dan Menteri PUPR
Selain di lokasi banjir, lanjut Anies, anak-anak yang mengungsi di lokasi pengungsian pun tampak senang bermain.
Anies meminta para orangtua mengingatkan anak-anak mereka untuk beristirahat.
"Ini mereka juga di sini kan senang saja, tetapi belum tentu mereka ingat harus istirahat.
Jadi ibu, bapak, dorong anak-anaknya untuk istirahat cukup biar mereka enggak sakit," ucap Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies berpesan kepada para pengungsi untuk selalu menjaga kesehatan.
Dia meminta warga langsung memeriksa kesehatan mereka saat merasa tidak enak badan.
Pemprov DKI sudah menyediakan tempat pemeriksaan kesehatan di lokasi pengungsian.
"Jangan ditunggu parah.
Kalau sudah merasa enggak enak, di depan sana ada tempat pemeriksaan kesehatan, langsung lapor minta diperiksa, minta dikasih obat," ucap Anies.
Adapun banjir merendam Jakarta sejak Rabu (1/1/2020).
Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem.
Banjir diperparah dengan adanya luapan kali karena debit air yang masuk dari hulu.
Lebih dari 31.000 warga mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.
Namun, kini ada pula warga yang sudah kembali ke rumah.
Banjir pun berangsur-angsur surut.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Warta Kota)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan Judul Anies Baswedan Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, Menkes Agus Putranto Ingatkan Bahaya Ini