Pilkada Sukoharjo 2020
Optimistis Menang di Pilkada Sukoharjo 2020, PDI-P: Mau Dua atau Tiga Poros, Kita Tidak Masalah
Rasa percaya diri ditunjukkan PDI-P jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rasa percaya diri ditunjukkan PDI-P jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020.
Meski jumlah kursi yang diperoleh menurun dari 22 kursi menjadi 20 kursi, namun PDI-P masih memiliki kursi mayoritas.
Dengan perolehan kursi saat ini, yang mana Golkar, Gerindra, PAN, dan PKS, masing-masing meraih lima kursi.
Ditambah PKB 3 kursi, serta Demokrat dan Nasdem masing-masing 1 kursi memungkinkan Pilkada terjadi dengan tiga pasangan calon.
• Ini Reaksi Wiwaha, Setelah Didesak Maju Independen Saja di Pilkada Sukoharjo 2020
Sekretaris DPC PDI-P Sukoharjo, Wawan Pribadi mengatakan, partainya siap jika Pilkada terjadi 2 atau 3 poros.
"Berapapun kami oke, kami berkeyakinan jika kami akan menang," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Sukoharjo, Senin (6/1/2020).
Menurutnya, berapapun jumlah pasangan calon yang maju, semuanya menguntungkan bagi PDI-P.
Sehingga PDI-P menargetkan suara yang cukup tinggi dalam Pilkada mendatang.
"Target suara kami dalam Pilkada besok 70-80 persen suara," imbuhnya.
Saat ini DPC PDI-P Sukoharjo tengah menunggu rekomendasi dari DPP terkait pasangan calon yang akan maju dalam Pilkada Sukoharjo 2020.
• PAN dan PKS Ingin Pilkada Sukoharjo 2020 Hanya Muncul Dua Pasang Calon
"Kita masih menunggu, kita harap secepatnya rekomendasi bisa turun, tapi itu kewenangan DPP."
"Siapapun yang dapat rekomendasi, PDI-P tetap bersatu untuk mengamankan rekomendasi," jelasnya.
Terpisah, pernyataan berbeda ditunjukan oleh PKS dan PAN, yang mana kedua Parpol itu berharap jalannya Pilkada akan berlangsung dengan dua pasangan calon saja. (*)