Pelaku Usaha di Jalan Slamet Riyadi Solo Sambut Baik City Walk Jadi Parkiran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaku usaha di sekitar Jalan Slamet Riyadi Solo merasa terbantu dengan uji coba parkir di City Walk Slamet Riyadi selama sebulan.

Apalagi, pelanggan bisa lebih dekat sampai ke toko.

• Parkir di City Walk Slamet Riyadi Masih Gratis, Sampai Kapan?

• Dishub Solo Resmi Uji Coba Parkir di City Walk Jalan Slamet Riyadi Selama Sebulan

Seorang pelaku usaha, Bagus Taufan, menilai uji coba itu tepat untuk diberlakukan.

"Kalau bagiku sebagai pelaku usaha sudah tepat buat parkir," ujar Bagus kepada TribunSolo.com, Senin (6/1/2020).

Meski demikian, Bagus mengakui, tanggapan masyarakat mungkin akan tidak setuju dengan peralihan lahan ini.

"Orang lain mungkin memandangnya beda, City Walk diperuntukkan buat pejalan kaki bukan pakriran," imbuhnya membeberkan.

Bagus menuturkan awalnya City Walk memang tidak diperuntukkan sebagai tempat parkir kendaraan bermotor.

Kendaraan yang bandel parkir di situ akan kena gembok Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

"Tapi sekarang, Dishub sudah jarang berkeliling di sini," tutur dia.

"Dulu, bahkan sampai pukul 23.00 WIB keliling, mobil yang ketahuan parkir disini langsung digembok, pelanggan dulu banyak yang digembok," tambahnya.

Bagus menekankan, ia tetap patuh dengan keputusan Pemerintah Kota Solo soal penerapan uji coba parkir di City Walk Slamet Riyadi.

"Saya sebagai pelaku usaha cuma manut sama pemerintah gitu aja," tekan dia.

"Umpamanya tidak boleh parkir, ya udah, kalau saya punya lahan, saya akan coba masukan ke lahan itu atau saya suruh parkir di seberang jalan daripada digembok," tandasnya. (*)