Borong 10 Ribu Unit Mobil Desa Buatan Indonesia, Inilah Profil Pengusaha asal Afrika Aliko Dangote
Baru-baru ini ramai soal seorang pengusaha asal Afrika yang membeli 10.000 unit mobil pedesaan buata Indonesia jadi viral.
TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini ramai soal seorang pengusaha asal Afrika yang membeli 10.000 unit mobil pedesaan buata Indonesia jadi viral.
Dia adalah Aliko Dangote seorang pengusaha terkaya asal Afrika akan membeli 10.000 unit mobil pedesaan Indonesia, yaitu Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), untuk dipasarkan ke Nigeria.
• Pria Ini Ngonthel dari Malang ke Benua Afrika, Rencananya Jelajahi 14 Negara Demi Misi Perdamaian
Untuk lebih mengetahui tentang siapakah sosok pria ini berikut profilnya.
Profil Aliko Dangote

Berdasarkan data Forbes, Aliko Dangote adalah pria terkaya di Afrika, yang merupakan pendiri dan bos perusahaan Dangote Cement, produsen semen terbesar di benua itu.
Dia memiliki hampir 85% Dangote Cement yang diperdagangkan secara publik melalui sebuah holding company.
Dangote Cement memproduksi 45,6 juta metrik ton per tahun dan beroperasi di 10 negara di seluruh Afrika.
Dangote juga memiliki saham di perusahaan manufaktur garam, gula dan tepung yang diperdagangkan secara publik.
Kilang Dangote telah dibangun selama tiga tahun dan diharapkan menjadi salah satu kilang minyak terbesar di dunia setelah selesai.
• Harga Mobil Peugeot 5008 Terbaru Januari 2020, Harga Mulai Rp 800 Jutaan dan Ini Spesifikasinya
Pesan 10 Ribu Unit

Adapun Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, pembelian mobil desa itu melalui perusahaan Dangote Group, milik Aliko Dangote.
"Jadi Dangote Group itu dia sangat berminat untuk melakukan impor, untuk customer-nya di sana," ucap Putu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1/2020) sebagaimana dilansir kompas.com
Putu menjelaskan, pengusaha Afrika tersebut tertarik dengan AMMDes yang merupakan mobil desa dengan fungsi penyedia air, pengolahan kasava, dan penanganan biji-bijian.

"Timnya Dangote akhir Januari ini akan mengecek tiga unit sample untuk dibawa ke sana," ucapnya.
• Viral Kisah Kastomo, Nenek 90 Tahun asal Wonosobo Selamat dari Longsor Berkat Sebuah Lemari