Belajar Komputer di Sanggar Milik Pria di Wonogiri Ini, Bayar Kelas Hanya dengan Sampah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seusai mendapat bantuan Taman Bacaan Masyarakat (TMB) berbasis IT oleh Kementerian Pendidikan, Rumah Baca Sang Petualang mendirikan kelas komputer.

Menurut pendiri Rumah Baca Sang Petualang, Wahyudi (40), kelas komputer ini didirikan di Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

"Yang kelas komputer ini saya dirikan di Baturetno, tidak di Giriwoyo, karena lokasinya yang lebih strategis," katanya saat kepada TribunSolo.com, Rabu (8/1/2020).

• Pria di Wonogiri Rela Sisihkan Gaji hingga Setia Nonton Kick Andy Demi Dapat Buku untuk Sanggarnya

Uniknya, dalam kelas ini, para siswa yang ingin belajar komputer cukup membayar dengan sampah saja.

Sehingga anak-anak yang ingin belajar komputer tidak perlu mengeluarkan uang, cukup dengan membawa sampah yang bisa dimanfaatkan kembali dari rumah mereka.

"Kita buat pelatihan komputer, pembayarannya cukup dengan sampah."

"Yang ke depannya, sampah ini akan kita daur ulang menjadi barang kerajinan yang nanti bisa bermanfaat," jelasnya.

• Cerita Unik Dibalik Jas Hujan Kresek Jokowi Saat Tinjau Korban Banjir di Bogor

Hingga saat ini, sanggar tersebut sudah memiliki 13 anak didik untuk belajar komputer.

Wahyudi ingin anak-anak menggunakan komputer tidak hanya untuk main game semata.

Namun bisa menggunakan komputer dengan hal yang lebih bermanfaat, seperti pengoperasian Microsoft Word, Microsoft Excel, dan aplikasi desain.

• Cerita Sedih Para Lansia di Panti Sosial Griya PMI Solo : Suparmin Ditinggal Anak Saat Berobat di RS

"Di sanggar yang ada di Baturetno ini juga kita lengkapi dengan buku-buku bacaan dan WiFi, sehingga anak-anak selain belajar komputer juga bisa membaca buku dan mengoperasikan internet," pungkasnya. (*)