Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kurangi Curah Hujan di Jakarta, Ternyata ini Proses Modifikasi Cuaca dari Pesawat CN-295

Operasi penyemaian garam ini digelar oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) bersama TNI Angkatan Udara (AU).

(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)
Pilot pesawat CN-295 ketika menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Kamis (9/1/2020). 

Kemudian ia getokan palu itu secara pelan ke lapisan tabung.

"Supaya garamnya cepat turun ke pipa besar," ujar Doddy ketika bertugas di pesawat CN-295, Kamis (9/1/2020).

Dari pipa tersebut, garam mengalir melewati sela-sela kecil dari buntut pesawat, tepat ketika memasuki pesesir Pandeglang, Banten.

Doddy terlihat semakin antusias setelah garam di delapan console dipastikan sudah keluar.

Doddy mengatakan, penaburan tersebut merupakan proses penyamaian garam terhadap awan aktif.

Sekitar 2,4 ton garam tertampung di delapan console yang dibawa pesawat CN-295.

Masing-masing console memuat sekitar 300 kg garam.

"Penaburan dilakukan di ketinggian 10 ribu sampai 12 ribu kaki," cetus pria berpangkat Peltu tersebut.

Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mulus, tiba-tiba jari telunjuk Doddy menempel ke kaca jendela.

"Sudah jadi hujan," ucap anggota Sathar 14 Depohar 10 Bandung itu sambil terus menunjukkan air hujan yang melekat di jendela pesawat.

Air hujan itu menandakan keberhasilan dalam menggelar modifikasi cuaca.

Pesawat kemudian kembali ke arah Lanud Halim Perdanakusuma.

Tepat sekitar pukul 16.45 WIB, misi mencetak hujan di perairan sekaligus menjegal awan aktif agar tak masuk Jakarta, sukses.

 (Kompas.com / Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Proses Modifikasi Cuaca di Selat Sunda dari Pesawat CN-295"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved