Teddy Pardiyana Bicara Soal Aset Peninggalan Lina juga Reaksinya Jika Hasil Otopsi Dinyatakan Wajar

TRIBUNSOLO.COM - Meski merasa sedih karena makam sang istri harus dibongkar dan jasad Lina diotopsi, Teddy Pardiyana mengaku menerima keputusan anak-anak mendiang Lina.

Menurutnya wajar jika Rizky Febian dan Putri Delina ingin mengetahui kejelasan penyebab meninggalnya sang Ibu.

"A Iky ingin sebagai anak melakukan yang terbaik buat ibu. Karena ada penasaran makanya ditindaklanjuti dengan sampai ke hukum," tuturnya.

Menurut Teddy, ia yakin meninggalnya sang istri wajar, ia pun tak masalah jika nantinya hasil otopsi dinyatakan wajar.

• Tes Kepribadian: Menurutmu Pria ini di Dalam atau Luar Rumah? Jawabanmu Ungkap Bagaimana Sifatmu

"Waktu Desember 2019 kemarin sempat dirawat di (RS) Santosa.,"

"Gejalanya lambung. Banyak dikasih obat kok," jelas Teddy saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020) malam.

Teddy mengatakan selain di RS Santosa, Lina juga sempat berobat di Rumah Sakit Al Islam.

Berdasarkan pengecekan kondisi Lina tidak ada masalah.

"Cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada," ucapnya.

Ia melanjutkan, tak akan menuntut balik jika hasil otopsi dinyatakan wajar.

• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 10 Januari 2020: Asmara Sagitarius Sedang Tidak Baik

"Kalau saya bilang, buat menuntut nggak bakal. Karena A Iky (Rizky Febian) hanya ingin yang terbaik buat mamanya,"

Teddy juga mengaku tak merasa sakit hati meski Rizky Febian lapor polisi dengan dugaan kejanggalan meninggalnya sang bunda.

"Kalau bete, sakit hati nggak ada. Karena hade goreng ge eta budak maneh (mau bagus atau jelek itu anak kamu),"

"Walaupun bukan satu kocoran ibaratnya, bukan lahir dari kamu, tapi masih dari rahim saya (Lina)," kata Teddy.

Hasil otopsi nantinya akan diumumkan sekira 2 minggu lagi.

Soal Aset Peninggalan Lina

Selain muncul isu soal Teddy yang menghalangi keluarga melihat jenazah Lina, Teddy juga diisukan ingin menguasai harta peninggalan sang mantan istri.

Kedua isu tersebut, dibantah tegas oleh Teddy.

Soal aset yang dimiliki mendiang Lina berupa properti kos-kosan, perhiasan dan lain-lain, Teddy mengaku sudah menghubungi Rizky Febian.

"Itu kan Buna (panggilan Tedy buat almarhumah Lina) ada amanahnya dari tanah, sertifikat rumah, terus ada perhiasan,"

"Terus ada kos-kosan. Ya memang itu hak anak-anaknya kan?"

"Saya serahin lagi buat Iki sama Neng Putri, yang udah dewasa,"

"Mungkin mau dibicarain, mau dikasiin," kata Tedy saat ditemui di Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020).

Menurut Teddy, jika ia memang ingin menguasai aset peninggalan mendiang istri, ia sudah kabur atau menjual aset-aset tersebut.

"Kalau aset yang dijual enggak juga. Kosan aja ada 32 kamar di STT Telkom, saya bilang gini karena harus transparan kan."

"Jadi masih ada semuanya aset-asetnya. Makanya saya mau bilang ke Teh Putri sama Iki emang udah nanti bakal dikasih tau ini amanah si mamah semuanya dari berlian emas ada semua."

"Kalau mau nguasain harusnya saya kabur aja kemana. Kalau dibilang mau kuasain kenapa saya kost (ngontrak rumah) disitu, saya kan masih kost, bukan rumah sendiri," pungkasnya.

Berencana Ibadah Haji Tahun Ini

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, pada Kamis (9/1/2020), Teddy menuturkan terdapat dua rencana yang telah dirancang bersama Lina.

 Teddy mengatakan awalnya Lina telah berniat untuk berangkat haji.

Rencana itu juga turut melibatkan anak-anak dari pernikahan Lina dengan Sule.

Lina juga mempunyai rencana untuk membuat rumah sakit bagi masyarakat yang kurang mampu.

Teddy menjelaskan, ketika dirinya dan Lina datang ke sebuah rumah sakit, sang istri melihat banyak orang yang memang perlu untuk mendapatkan bantuan.

Sehingga hal tersebut membuat Lina berinisiatif untuk mendirikan rumah sakit yang nantinya akan digratiskan bagi orang yang tidak mampu.

Tak hanya itu, Teddy juga menuturkan Lina berpesan untuk tetap menjaga anak-anaknya.

"Wasiat ya cuma nitip anak-anak gitu aja, kalau rencana sih banyak," tutur Teddy.

"Misal tahun 2020 nanti kita hajian bareng sama anak-anak, mau bikin rumah sakit karena beliau pas ke rumah sakit kemarin, ya itu dia banyak orang sakit yang memang perlu dibantu."

"Jadi cita-citanya bunda ingin mendirikan rumah sakit yang nanti gratis gitu buat orang-orang yang nggak mampu," tambahnya.

(*)