Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Baju Kebesaran Gibran & Relawan yang Ngehits Belum Dijual Bebas di Pasar Solo, Ini Penelusurannya

Baju kebesaran Gibran Rakabuming Raka bernama 'Indonesia Raya' belum ditemukan di lapak-lapak pedagang di pasar Solo.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon
Pasar Klewer yang menjadi pusat penjualan konveksi dan tekstil terbesar di Jateng, Sabtu (11/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Baju bernama 'Indonesia Raya' yang pertama kali dikenalkan Gibran Rakabuming Raka pada 18 September 2019 lalu, ternyata menjadi primadona dan digunakan relawannya.

Bahkan baju berjenis kemeja bernama Homme Libre atau Manusia Merdeka yang diproduksi oleh Tenue de Attire Bandung, kini telah digandakan menjadi baju khusus kelompok relawan Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Namun jenis kemeja yang sebelumnya berwarna krem dan orange dengan motif gambar sejumlah pahlawan, telah dimodifikasi menjadi sebuah kaus berwarna putih dan perpaduan warna merah.

Di antaranya dipakai ribuan relawan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengantar pendaftaran ke DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) di Semarang, Kamis 12 Desember 2019.

Walaupun kaus ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Kota Solo sebagai pakaian kebesaran relawan Gibran ini, ternyata barang itu tidak ditemukan di sejumlah pasar tekstil tradisional dan modern terbesar.

Di antaranya di Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS) dan Benteng Trade Center (BTC).

Adapun TribunSolo.com menyusuri dari kios satu ke kios lain, dari satu lantai ke lantai yang lain.

Hasilnya, sama sekali tidak terlihat penjual yang memajang kaus di dalam kiosnya tersebut.

Puluhan replika bergambar karikatur Gibran Rakabuming, Kamis (12/12/2019).
Puluhan replika bergambar karikatur Gibran Rakabuming, Kamis (12/12/2019). (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)

Saat ditanyakan langsung kepada sejumlah penjual, sebagian besar mengau tidak ada yang menjual kaus Indonesia Raya yang dipopulerkan Gibran beberapa bulan ini.

Beredar Kabar Utusan Megawati Soekarnoputri Temui Rudy di Solo, Ada Apa?

Gibran-Ginda Bertemu di Panggung yang Sama, Sinyal Apa?

“Kami tidak menjual kaos tersebut, apalagi memproduksi,” ucap pedagang pakaian di PGS, Dita kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/1/2020).

Hal senada juga diutarakan pedagang di Pasar Klewer.

"Kaus itu (Gibran) gak ada," ujar pemilik kios Pasar Klewer, Tri Martini.

Dia mengaku belum berani untuk menjual dan memproduksi kaus Indonesia Raya saat ini karena mereka tidak mau ambil resiko.

Meskipun saat ini masuk dalam momentum Pilkada Solo 2020.

"Biasanya, kaus kaya gitu baru keluar saat dimulai secara resmi Pilkada ya," tutur dia.

Digunakan Pertama saat Ketemu Rudy

Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tampil resmi menggunakan kemeja yang merupakan produk lokal Bandung, saat menemui Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo yang sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (18/9/2019).

Penampilan putra sulung orang nomor satu di Indonesia itu tampak berbeda dibandingan biasanya yang lebih sering mengenakan kaus dan dibalut celana levis.

Tapi saat bertemu dengan sahabat ayahnya, Rudy di Rumah Dinas Wali Kota Solo Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi itu, Gibran tampak memakai kemeja berwarna cerah dan bermotif nyentrik pahlawan, diantaranya gambar Bung Karno-Bung Hatta.

Kemeja berlengan pendek berwarna putih dan berkerah warna orange itu, ternyata merupakan produk lokal asal Bandung, Jabar bernama Tenue de Attire.

Momen Kocak, Paspampres Tarik Baju Gibran yang Berlari ke Arah Jokowi, Ini Videonya

Gibran Targetkan Raup Suara di Atas 62 Persen, Purnomo Beri Tanggapan

"Kemeja ini hasil kreasi teman saya," tutur Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan usai bertemu dengan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari tenuedeattire.com, kemeja itu merupakan hasil kolaborasi antara Tenue de Attire dengan seorang seniman visual, Hari Merdeka.

Kemeja itu bernama Homme Libre atau Manusia Merdeka dan masuk ke dalam koleksi edisi Tenue de Attire X Hari Merdeka.

Adapun sosok Soekarno (Bung Hatta), Mohammad Hatta (Bung Hatta), Pattimura, Oemar Said Tjokroaminoto, dan Martha Christina Tiahahu merupakan sejumlah tokoh pahlawan nasional yang tampak divisualisasikan ke dalam kemeja itu.

Kemeja ini berbahan kain wool peach itu, dibanderol dengan harga Rp 449.000. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved