Balita Terbakar karena Obat Nyamuk
Petaka Obat Nyamuk di Sukoharjo, Bakar Kasur dan Seorang Balita yang Tidur di Atasnya
Petaka Obat Nyamuk di Sukoharjo, Bakar Kasur dan Seorang Balita yang Tidur di atasnya
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Nasib malang dialami Muuza Arseni Alfaro, balita berusia satu tahun asal Kampung Ngares RT 03 / RW 03, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo.
Sekujur tubuh Alfaro mengalami luka bakar, gara-gara obat nyamuk, membakar kasur tempat Alfaro tidur, Sabtu (11/1/2020).
• Marah Besar saat Tahu Anaknya Kencing di Kasur, Ibu Ini Tega Aniaya Anak Balitanya hingga Tewas
• Tak Berhenti Menangis, Balita 2,5 Tahun Ini Dianiaya Pacar Ibunya hingga Dilecehkan
Kapolsek Sukoharjo kota AKP Gerry Armando, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib.
Insiden ini bermula saat sang ibu menidurkan Alfaro di kasur sebuah kamar si bayi.
"Saat si bayi tertidur, ibunya membakar obat nyamuk yang ditempatkan pada sebuah kotak kayu," kata Gerry, dihubungi Minggu (12/1/2020).
Setelah itu, si bayi ditinggal ibunya pergi membantu acara hajatan di rumah tetangganya yang berjarak 50 meter dari rumahnya.
Si Balita saat itu dijaga kakeknya, Tujiyanto (58), dan kakaknya yang bernama Aurer (10).
Selang beberapa waktu, sang kakek mendengar suara tangisan korban.
Namun, ia mengira ibu korban ada di kamar, sehingga tidak menaruh curiga.
"Lantaran suara tangisan semakin kencang, kakak korban kemudian memeriksa adiknya,"
"Ia mendapati kamar tersebut sudah dalam keadaan terbakar," imbuhnya.
Lantaran kaget, ia langsung memanggil ibunya.
Kemudian ibu korban mengevakuasi bayi tersebut bersama kakeknya.
Dugaan awal penyebab terbakarnya kasur tersebut lantaran obat nyamuk bakar yang dinyalakan sebelumnya.
"Koban menderita luka bakar di bagian pipi kiri, dahi, dan tangan kiri," jelasnya.
Terpisah, paman korban, Budi mengatakan saat ini korban sudah mendapatkan perawatan medis.
"Alhamdulillah sudah mendapat kamar, ini kita bawa ke Rumah Sakit Bung Karno, Semanggi," tutupnya. (*)