Pilkada Solo 2020
Sekjen PDIP Isyaratkan Rekomendasi Jatuh ke Tangan Gibran, Ini Reaksi Ketua DPC PDIP Solo Rudy
DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo menanggapi statmen Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto soal rekomendasi Pilkada Solo 2020.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Meski demikian, Hasto belum mau membuka siapa nama yang jadi rekom partainya itu.
Hanya saja, Hasto mengomentari peluang Gibran maju di Pilkada Solo 2020.
"Tentu saja Mas Gibran juga punya kepedulian yang begitu besar dan tentu saja partai membuka ruang itu. Apalagi banyak pemimpin muda dari PDIP yang berhasil," ujar Hasto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).
• PDIP Sudah Keluarkan Rekom di Pilkada Solo 2020, Ada Sinyal Peluang Gibran Terpilih
• Gibran akan Tetap Blusukan sembari Tunggu Rekomendasi Partai Turun
Dalam Pilkada Kota Solo, selain Gibran Rakabuming, juga ada Bakal Calon Wali Kota Solo yakni Achmad Purnomo.
Ditanya mengenai kemungkinan keduanya dipasangkan, Hasto mengatakan kewenangan tersebut adalah milik Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
Menurut Hasto, kewenangan dari Megawati itu akan diumumkan pada waktu yang tepat nantinya.
"Itu adalah kewenangan ibu Megawati Soekarnoputri, dan akan disampaikan pada momentum yang tepat," kata Hasto.
Ia menegaskan, PDI-P menargetkan kemenangan 60 persen di pilkada serentak 2020 mendatang.
Target dari PDI Perjuangan itu, dua di antaranya adalah Solo dan Medan.
"Kami targetkan 60 persen. Daerahnya sudah ada, nanti kami sampaikan lebih detail. Daerahnya termasuk Solo, termasuk Medan," ungkap Hasto. (*)