Pilkada Solo 2020
Sekjen PDIP Isyaratkan Rekomendasi Jatuh ke Tangan Gibran, Ini Reaksi Ketua DPC PDIP Solo Rudy
DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo menanggapi statmen Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto soal rekomendasi Pilkada Solo 2020.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo menanggapi statmen Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto soal rekomendasi Pilkada Solo 2020 yang berpeluang jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat kabar rekomendasi tersebut.
Pihaknya mengatakan, bila rekomendasi sudah turun tentu DPC PDIP Solo juga akan mendapatkan kiriman surat dari Pusat.
Walaupun ada kabar sudah ada rekomendasi untuk calon dalam Pilkada Solo 2020, Rudy menyatakan tidak perlu menanyakan hal itu.
"Kalau sudah ada kabar rekomendasi pasti dikirim ke DPC partai," papar Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (13/1/2020).
Rudy yang saat ini masih menjadi Wali Kota Solo itu menegaskan, akan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDIP.
"Rekomendasi hak ketua umum dan pengurus DPP PDIP, serahkan rekomendasi pada ketua umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Rudy.
Sementara itu, Rudy menyatakan tidak mau berandai - andai nantinya rekomendasi akan turun kepada siapa.
• Reaksi Bakal Calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo Soal Isyarat Gibran Diusung Pilkada Solo 2020
• Rekomendasi Pilkada Solo 2020 Berpeluang Jatuh di Tangan Gibran Putra Jokowi, Ini Reaksi Relawan
Apakah kepada jagonya Achmad Purnomo-Teguh Prakosa ataukah putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Saya tidak mau berandai - andai, rekomendasi hak ketua umum dan pengurus DPP partai," terang Rudy.
Soal statmen Sekjen PDIP Hasto yang menyatakan bahwa peluang rekomendasi bisa ke anak muda, Rudy menyatakan tidak mempermasalahkannya.
"Siapa aja sah buat statmen tidak ada yang melarang," terang Rudy.
Ini yang Mengantongi Rekomendasi
Sebelumnya, PDIP disebut sudah mengantongi rekomendasi soal siapa yang akan maju di Pilkada Solo 2020.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Rakernas PDIP Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Meski demikian, Hasto belum mau membuka siapa nama yang jadi rekom partainya itu.
Hanya saja, Hasto mengomentari peluang Gibran maju di Pilkada Solo 2020.
"Tentu saja Mas Gibran juga punya kepedulian yang begitu besar dan tentu saja partai membuka ruang itu. Apalagi banyak pemimpin muda dari PDIP yang berhasil," ujar Hasto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).
• PDIP Sudah Keluarkan Rekom di Pilkada Solo 2020, Ada Sinyal Peluang Gibran Terpilih
• Gibran akan Tetap Blusukan sembari Tunggu Rekomendasi Partai Turun
Dalam Pilkada Kota Solo, selain Gibran Rakabuming, juga ada Bakal Calon Wali Kota Solo yakni Achmad Purnomo.
Ditanya mengenai kemungkinan keduanya dipasangkan, Hasto mengatakan kewenangan tersebut adalah milik Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
Menurut Hasto, kewenangan dari Megawati itu akan diumumkan pada waktu yang tepat nantinya.
"Itu adalah kewenangan ibu Megawati Soekarnoputri, dan akan disampaikan pada momentum yang tepat," kata Hasto.
Ia menegaskan, PDI-P menargetkan kemenangan 60 persen di pilkada serentak 2020 mendatang.
Target dari PDI Perjuangan itu, dua di antaranya adalah Solo dan Medan.
"Kami targetkan 60 persen. Daerahnya sudah ada, nanti kami sampaikan lebih detail. Daerahnya termasuk Solo, termasuk Medan," ungkap Hasto. (*)