Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ditinggal Ibu Berpesta, Balita Malang Ini Tewas karena Kelaparan, Begini Pengakuan Sang Ibu

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Selasa (14/1/2020), pengadilan mengatakan Kristina (3), putri Maria, kelaparan sehingga mengonsumsi deterjen pen

Editor: Reza Dwi Wijayanti
East2west News via Daily Mirror
Balita berusia tiga tahun tewas kelaparan karena ditinggal ibunya berpesta selama seminggu. 

Maria mengatakan ia sengaja meninggalkan makanan untuk Kristina agar tak kelaparan.

"Aku tidak pernah ingin ia mati," ujar Maria di persidangan sambil menangis.

Seorang juru bicara menyebutkan Maria menutup pintu dan pergi meninggalkan apartemen.

Maria saat berada di pengadilan. (VGTRK Vyatka TV via Daily Mirror)
Maria saat berada di pengadilan. (VGTRK Vyatka TV via Daily Mirror) ()

Ia (Maria, red) bersenang-senang dan menikmati waktu bersama teman-temannya.

"Ibu dari bocah malang ini mengatakan ia sengaja menutup pintu apartemen dan pergi meninggalkannya," tutur juru bicara.

"Ia menikmati waktu dan pergi bersenang-senang," imbuhnya.

Maria terlihat tak menangis dan menunjukkan penyesalan saat ditahan.

"Ia berkata dingin, 'Ya aku pergi, menutup air dan meninggalkan anakku tanpa air dan makanan'," terang penegak hukum.

Irina yang merasa kehilangan Kristina, mengatakan ia bisa merawat sang cucu jika tahu Maria akan pergi.

Kristina ditinggal seminggu oleh Maria demi berpesta bersama teman-temannya. (East2west News via Daily Mirror)
Kristina ditinggal seminggu oleh Maria demi berpesta bersama teman-temannya. (East2west News via Daily Mirror) ()

"Ia berbohong padaku, mengatakan semua baik-baik saja," kisah Irina.

"Ia berbohong kepada semua orang."

"Aku tidak berpikir Maria biasa melakukan hal seperti itu," lanjut dia.

"Kalau saja aku melihat ada sesuatu yang salah, aku akan mengambilnya (Kristina, red)," tandasnya.

Marah Besar saat Tahu Anaknya Kencing di Kasur, Ibu Ini Tega Aniaya Anak Balitanya hingga Tewas

Tak Berhenti Menangis, Balita 2,5 Tahun Ini Dianiaya Pacar Ibunya hingga Dilecehkan

Selama Maria mengasuh sang putri, menurut Irina, ia tak pernah terlihat bersikap kasar pada Kristina.

"Ia telah menunjukkan akting profesional kelas tinggi, mampu menipu semua orang sedemikian rupa."

"Aku benar-benar tidak mengenali putriku," tutup Irina.

Atas perbuatannya, Maria menghadapi ancaman hukuman delapan hingga 20 tahun penjara terkait pembunuhan Kristina. 

(Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Seorang Ibu Bunuh Anaknya yang Masih Balita, Ditinggal Berpesta hingga Kelaparan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved