Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Fakta Pendiri Kraton Agung yang Dibongkar Polisi, Mulai Bakul Angkringan Sampai Dugaan Kumpul Kebo

Terungkap 5 Fakta Pendiri Kraton Agung Setelah Ditangkap Polisi, Ternyata Bakul Angkringan di Jogja

Editor: Aji Bramastra
montase : kompas.com, tribunjateng.com, tribunjogja.com
Siapa Totok Santosa Hadiningrat? Fakta-fakta soalnya terbongkar setelah diamankan polisi, Selasa (14/1/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Totok Santosa Hadiningrat, pria yang bikin heboh gara-gara mengaku menjadi pendiri Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, akhirnya diamankan polisi, Selasa (14/1/2020).

Setelah ditangkap, terbongkar sejumlah fakta dari Totok Santosa Hadiningrat.

Misteri Totok Santosa Pendiri Kraton Agung Purworejo, Tahun 2016 Pernah Pikat 10 Ribu Orang di Jogja

Nasib Totok Santosa Pendiri Kerajaan Agung Purworejo Setelah Viral, Kini Diamankan Polres Purworejo

Berikut 5 fakta soal siapa sebenarnya Totok :

1. Bakul Angkringan

Totok tinggal di rumah kontrakan yang berada di Godean, Sleman, tepatnya di Padukuhan Ngabangan, Desa Siduluhur.

Di sana, Toto Santosa (42) mengontrak rumah sejak tahun 2018 silam.

Polres Purworejo, Polda Jateng dibantu anggota Polsek Godean melakukan penggeledahan di rumah tersebut pada Rabu (15/1/2020) dini hari.

Dari pantauan wartawan Tribun Jogja, sudah tak ada aktivitas di rumah tersebut.

Rumah yang disewa Toto memiliki halaman yang cukup luas di mana di sampingnya terdapat gubuk-gubuk khas warung makanan.

Rupanya, Totok berbisnis angkringan di rumah itu.

Tetangga rumah kontrakan Toto, Deki Rinawan (31), menceritakan bahwa Totok sudah mengontrak di rumah tersebut sejak 2018 silam.

Sejak awal tinggal di sana, sudah banyak aktivitas terpantau warga.

"Saat ditanya warga, awalnya mengaku untuk perkebunan, perikanan di belakang juga dibuat kolam lele, tapi akhirnya dibongkar. Diganti koperasi, terus ganti angkringan," ujarnya.

2.  Diduga Kumpul Kebo

Toto Santosa Hadiningrat selama ini mengaku sebagai raja Kraton Agung Sejagat yang diakui oleh PBB.

Ia pun mengenalkan pasanganya, Fanni Aminadia (41), sebagai ratu kerajaan.

Ia menyebut Fani memiliki gelar Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa Toto dan Fanni bukanlah suami istri seperti info yang selama ini beredar di masyarakat.

"Sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Ryko, Rabu (15/1/2020).

Meski demikian, tetangga Totok di Godean, Sleman, menyebut, Totok dan Fanni tinggal serumah di rumah kontrakan.

3. Banyak Akal

Totok Santosa dikenal sangat lihai dan banyak akal menghadapi kecurigaa warga.

Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur Adi Arya Pradana mengatakan pihak sudah mencurigai aktivitas rumah Totok di Jogja.

Totok sendiri diketahui menempati rumah tersebut sejak 2018 silam.

"Awalnya mengajukan ijin mendirikan koperasi, lalu ijin mendirikan Laskar Merah Putih. Tapi kami tolak karena laskar tersebut stigmanya negatif," jelas Adi di Balai Desa Sidoluhur, Rabu siang.

Rupanya Totok beserta anak buahnya tidak habis akal.

Adi mengatakan mereka lalu mengajukan usaha untuk membuka usaha angkringan di halaman rumah tersebut.

Kecurigaan semakin bertambah saat ada kegiatan menyerupai ritual di rumah itu.

Kegiatan tersebut diikuti hampir seluruh anggota kelompok tersebut.

Pemerintah Desa Sidoluhur pun mempertanyakan kegiatan tersebut.

"Kepada kami, mereka mengaku sedang syuting film kolosal di angkringan tersebut. Memang di situ ada unsur-unsur kerajaan," ungkap Adi.

Selain melakukan ritual, Adi mengatakan kegiatan serupa kirab budaya pernah digelar di situ.

Mereka beralasan kirab dilakukan dalam rangka pernikahan salah satu anggotanya.

Saat itu, kegiatan juga diadakan dalam bentuk video.

Saat video serupa dari Purworejo viral di media sosial, Adi pun mengaku kaget.

Sebab apa yang ada di video sama persis dengan kegiatan Totok dan anggotanya di rumah tersebut.

"Ritual dan kirab tersebut dilakukan kira-kira pada bulan Oktober-November 2019 lalu," kata Adi.

4. Membual soal Rumah

Tejo (46) selaku pria yang mengontrakkan rumah ke Totok, mengatakan, rumah di Jogja tersebut milik salah satu keluarganya.

Ia mengatakan saat itu Bandi, rekan Totok, yang mengajukan kontrak rumah tersebut.

Warga sekitar pun tahu bahwa Totok hanya mengontrak di rumah itu.

Tejo sendiri pernah beberapa kali bertemu langsung dengan Totok.

"Tapi kepada pengikutnya ia mengaku itu rumahnya sendiri," tutur Tejo ditemui di Dusun Ngabangan.

5. Pernah Bikin Organisasi Harta Soekarno

Totok pernah mengaku sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Wilayah Nusantara dalam organisasi yang bernama Jogja Development Committee (DEC) pada 2016 silam.

Direktur Reskrimum Polda DIY AKBP Burkan Rudy Satria membenarkan bahwa organisasi Jogja DEC pernah melancarkan aksinya di wilayah DIY.

Namun, ormas itu selalu berpindah-pindah tempat di daerah Sleman.

Pernah di area Seyegan, pernah pula di daerah Ngaglik.

"Bisa jadi iya penipuan karena kalau dilihat kan nggak masuk akal itu apa yang ditawarkan," kata AKBP Burkan.

Dia melanjutkan, organisasi itu juga sempat beberapa kali berubah bentuk dan juga logo.

Pernah suatu kali organisasi itu akan melangsungkan kegiatan di area Sleman, namun digagalkan oleh pihaknya.

Organisasi itu juga langsung dibubarkan karena meresahkan masyarakat.

"Saya lupa apakah itu orang yang sama (dengan KAS). Tapi seingat saya Jogja DEC itu sempat berkembang di sini dan kita bubarkan secara persuasif," imbuh dia.

Dalam melancarkan aksinya, organisasi itu merekrut anggota dengan kewajiban membayar uang iuran setiap bulan.

Mereka juga diiming-imingi dengan pendapatan gaji setiap bulan.

"Tapi yang paling saya ingat itu yang ditawarkan itu sama yakni harta Sukarno. Polanya hampir sama (dengan Kraton Agung Sejagat) itu semua," ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved