Trending di Twitter #BanjirDatangToadimana, Anggaran Toa Miliaran yang Jadi Perhatian Masyarakat

Diketahui sebelumnya bahwa tagar banjir datang TOA di mana ini muncul atas rencana kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

(Instagram)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataannya terkait banjir yang landa Jakarta di awal tahun 

TRIBUNSOLO.COM - Hari ini salah satu tagar banjir datang TOA di mana menjadi Trending Twitter hari ini, Sabtu (18/1/20).

Diketahui sebelumnya bahwa tagar banjir datang TOA di mana ini muncul atas rencana kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ditanya Soal Banjir Jakarta, Ahok BTP Sebut Anies Baswedan Lebih Pintar untuk Mengatasinya

Sampai berita ini dibuat sebanyak 13 ribu cuitan menggunakan tagar tersebut:

@Oh_Ronald: #BanjirDatangToaDimana Cuma alasan keluarin anggaran milyaran utk toa yg gk nyampe 100jt....siBungul Bodoh.#BanjirDatangToaDimana

@dikawiriyawan: menurut saya jakarta malah makin banjir kalo begini solusinya
#BanjirDatangToaDimana

@Setyabu87910464: Fungsi TOA adalah untuk nyiduk air banjir, paham sampai disini? #BanjirDatangToaDimana

Sebelumnya, kebijakan yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menuai polemik.

Polemik itu terkait rencana penambahan pengeras suara atau toa, yang akan digunakan Pemprov DKI sebagai sistem peringatan dini banjir.

 

Sebelumnya, Pemprov DKI dikabarkan menganggarkan dana hingga lebih dari Rp 4 miliar untuk membeli enam set pengeras suara.

Gubernur DKI Jakarta Anies menerangkan cara kerja pengeras suara yang rencananya akan dibagikan ke kelurahan.

Anies Baswedan mengaku dalam beberapa hari disibukkan dengan review SOP yang selama ini berlaku.

"Dan salah satu hal yang akan diterapkan baru adalah bila ada kabar, maka pemberitahuannya langsung ke warga," kata Anies Baswedan yang dikutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (17/1/2020).

Ia menegaskan, dengan adanya pengeras suara, informasi yang dibagikan ke masyarakat tidak melalui sebuah jenjang pemerintahan.

"Jadi Kelurahan (tidak) ke RW, ke RT. Tapi langsung ke masyarakat, berkeliling menggunakan toa," terang Anies Baswedan.

Penggunaan toa itu bertujuan untuk memberitahukan semua warga.

Puncak Hujan, Gabungan Tim SAR, TNI-Polri Latihan Tangani Korban Banjir di Waduk Kembangan Sragen

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved