Pilkada Sukoharjo 2020
Rekomendasi PDIP Belum Turun, Henry Indraguna Sebut Punya 'Senjata Rahasia ' Jika Tak Terpilih
Perpisahan antara PDI Perjuangan dengan Bakal Calon Bupati, Henry Indraguna nampaknya tinggal menunggu waktu.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Perpisahan antara PDI Perjuangan dengan Bakal Calon Bupati, Henry Indraguna nampaknya bisa terjadi dan tinggal menunggu waktu.
Pria yang akrab dengan slogan 'kowe meneh kowe meneh' itu berencana melawan keputusan rekomendasi partai untuk Pilkada Sukoharjo 2020.
• Henry Indraguna Siap Pisah dengan PDI Perjuangan Jika Rekomendasi Turun pada Pasangan Lain
• Henry Indraguna Tak Khawatir soal Syarat Bakal Calon Minimal 3 Tahun Jadi Kader PDI-P
Hal ini dilakukan apabila rekomendasi turun ke bakal calon lain, yakni Etik Suryani - Agus Santosa (EA), dan Purwadi - Indra Surya (Purwa Surya).
Henry mengaku berencana menjalin komunikasi dengan partai di luar PDI Perjuangan.
"Saya akan bicara dengan partai lain untuk mendukung saya menjatuhkan rezim EA dan Purwa Surya," aku dia, Sabtu (18/1/2020).
"Saya sebenarnya mencintai PDI Perjuangan, tapi dengan oknum, itu yang tidak saya suka, apapun akan saya siapkan untuk merebut tahta itu," imbuhnya membeberkan.
Namun, Henry masih enggan blak-blakan ke partai mana ia akan berlabuh bila berpisah dengan PDI Perjuangan.
Menurutnya, ini bukan waktu yang tepat untuk blak-blakan terkait itu.
"Saya tidak mau buka dulu," ucap dia.
"Itu senjata rahasia saya, tapi intinya saya kecewa dengan oknum yang dipilih, bukan kepada partai," tandasnya. (*)