Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Haru, Puisi Dul Jaelani untuk Maia Estianty yang Ultah: Bundalah yang Mengajariku untuk Soleh

Abdul Qodir Jaelani alais Dul Jaelani membuat tulisan panjang sebagai ucapan ulang tahun untuk ibundanya, Maia Estianty. Isinya mengharukan.

Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM/maiaestiantyreal
Kolase foto Al, El, dan Dul bersama Maia Estianty 

TRIBUNSOLO.COM -- Abdul Qodir Jaelani alais Dul Jaelani membuat tulisan panjang sebagai ucapan ulang tahun untuk ibundanya, Maia Estianty.

Tulisan itu ia unggah di akun Instagramnya, Senin (27/1/2019).

Diketahui, hari iniMaia Estianty berulang tahun ke 44.

Maia Estianty Ogah Disalahkan Novia Tereliminasi dari Indonesian Idol: Salahkan Netizen Enggak Milih

Sejumlah orang tercintanya pun memberi ucapan selamat untuk Maia Estianty.

Namun salah satu yang bikin haru netizen adalah ucapan dari Dul Jaelani.

Sebab, anak Maia dan Ahmad Dhani ini mengungkapkan perasaannya kepada ibunda dan meminta maaf karena merasa belum bisa menjadi anak yang baik.

Dul Jaelani juga merasa kebaikan Maia Estianty tak tertandingi.

Ia bisa merasakan, kasih sayang ibundanya itu begitu tulus dan dalam kepadanya.

Berikut puisi Dul Jaelani untuk Maia Estianty:

Puisi Untuk Bunda

Syair oleh : Dul Jaelani

Selamat Ulang Tahun, Bunda.

HALAMAN 1

Bunda, atau Ibu, adalah kata terindah yang pernah terucapkan oleh bibir manusia.

Sembilan bulan engkau mengandungku dalam rahimmu, Bundaku. sehingga aku melihatmu dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Pasti menyakitkan Bunda mengandungku selama itu dengan penuh kesabaran, dan sampai sekarang ku tulis puisi ini, Bunda masih mendidikku dengan penuh kesabaran dan keIkhlasan.

atau mungkin terkadang aku melakukan hal yang tak sengaja menyakitkan hati Bunda.

Jutaan dosa yang mungkin telah aku lakukan kepada Bunda, namun malahan triliyunan ampunan dan kasih sayang yang engkau berikan padaku Bundaku tercinta.

Bunda adalah sumber cintaku, mengajariku tentang belas kasih sayang, simpati empati dan pengampunan.

Dari situ aku belajar Bunda, bahwa mencintai memang baik, namun memberi cinta lebih baik.

Seperti yang Bunda lakukan untukku.

Bunda...

Bunda lah yang mengajariku agar bagaimana hidup dengan baik dan sholeh,

Bunda lah yang menyadarkanku bahwa cinta yang agung ialah cinta seorang Ibu kepada anaknya.

Ialah cinta yang hakiki, tulus dan kekal. Bahkan Bunda tetap terus berusaha memberiku makanan setelah Bunda memarahi aku karena dosa-dosaku.

Bunda...

Bundalah yang memberiku sayap-sayap cinta untuk terbang lebih tinggi lagi untuk menghadapi dunia, walau terkadang ketika Bunda jauh, sayapku mulai melayu dalam kegelapan namun dengan mengingat kekuatan cinta Bunda untukku, dan mengingat senyumanan tulusmu, aku menjadi semangat lagi agar aku menjadi anak yang membanggakan, walau aku belum atau bahkan bukan anak yang membanggakan," tulis Dul.

Dul Jaelani juga membuat bagian kedua sebagai lanjutannya.

"Bunda, andaikata tak ada lagi esok aku bisa melihatmu, aku ingin meminta maaf sebanyak-banyaknya atas kesalahanku yang begitu banyak kepada Bunda bahkan mungkin membuat Bunda bersedih.

Maaf aku belum jadi anak yang membanggakan seperti yang Bunda inginkan.

Namun aku selalu berusaha Bunda.

Karena cinta Bunda untukku adalah sumber cintaku.

Penuh cinta dan keIkhlasan.

Maafkan aku atas perbuatanku yang mungkin mengakibatkan air mata Bunda terjatuh.

Jutaan maaf dariku, Bunda karena memang begitu banyak dosaku terhadap Bunda.

Dan Bunda adalah sehelai jiwa suci yang ku harap selalu merestui dan memberkatiku.

Karena apa artinya hidupku tanpa Ridho dari Bunda? Sekali lagi Bunda..

Maafkan dosaku yang begitu banyak kepada Bunda dan dari Bunda aku belajar banyak hal.

Mulai dari mencintai dengan tulus sampai mencintai dengan penuh kesabaran dan keIkhlasan.

Dari Bunda aku belajar bahwa cinta tak melulu soal keindahan,

Namun juga bagaimana untuk belajar mencintai segala kekurangan.

Karena aku merasakan Bunda juga mencintai segala kekurangan dan kecacatanku.

Aku cinta Bunda dan aku harap Bunda cinta aku.

Selamat ulang tahun ya Bunda.

Aku harap Bunda selalu bahagia selamanya bersama orang-orang yang Bunda cintai.

Dan semoga Bunda selalu diRahmati dan dicintai Allah SWT. dan sekali lagi maaf atas segala perbuatan burukku. Love, anak bungsu Bunda.

Ahmad Abdul Qodir Jaelani.

27 Januari 03.38 AM WIB," pungkas Dul.

Abdul Qodir Jaelani atau yang karib disapa Dul Jaelani saat ditemui di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (24/2/2019).
Abdul Qodir Jaelani atau yang karib disapa Dul Jaelani saat ditemui di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (24/2/2019). (KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)

Kontan unggahan haru Dul Jaelani itu menuai komentar netizen.

"Sip dul puisimu....moga awakmu dadi arek sing soleh terus yo dul...salam teko jawa timur," tulis seorang netizen.

"Masya Allah..terharu bgt bacanya..tulisanx @duljaelani bagus bgt yaa ..pasti bunda @maiaestiantyreal bangga punya anak spt Dul..You're a good son from special mother," komentar pengguna Instagram yang lain.

"Selamat Ulang tahun, Bundanya Dul. Sehat dan bahagia selalu.," tulis yang lain. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved