Virus Corona
BREAKING NEWS: RSUD Dr Moewardi Solo Rawat Pasien yang Alami Gejala Mirip Virus Corona
Pasien tersebut kini telah ditempatkan di ruang isolasi Anggrek I dan mendapat pengawasan dari tim medis.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - RSUD Dr. Moewardi Solo merawat seorang pasien yang alami gejala mirip virus Corona.
Pasien tersebut kini telah ditempatkan di ruang isolasi Anggrek I dan mendapat pengawasan dari tim medis.
Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengemukakan pasien mengalami gejala mirip virus Corona, yakni mengalami demam dan batuk.
• Tak Hanya Penumpang, Pesawat Batik Air A330-300 Akan Ikut Dikarantina Selama 14 Hari Terkait Corona
"Memang ada pasien yang kami rawat di ruang isolasi tapi belum mengarah ke suspek," terang Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/2/2020).
Pasien tersebut diketahui merupakan mahasiswi yang pulang dari China dan mengalami gejala yang mirip virus Corona.
"Mahasiswi yang pulang dari China, terus ada keluhan panas sama batuk," ujar Eko.
Eko menjelaskan pasien tersebut masuk ke RSUD Dr Moewardi dan mendapat penanganan medis Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Pasien juga telah melalui proses uji laboratorium dan menunjukkan hasil yang baik.
• Pastikan Lokasi Jauh dari Pemukiman, Natuna Dipilih Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan
"Hasil laporan laboratorium semua bagus, tadi foto thorax menunjukkan paru-paru tidak ada kelainan," jelas dia.
Eko menuturkan saat ini pasien masih akan diisolasi dan diobservasi lebih lanjut.
"Untuk lengkapnya, difoto thorax ulang, terutama pemeriksaan laboratorium ulang terhadap angka leukosit," tutur dia.
"Hasilnya baik, tidak ada peningkatan, dan foto thorax tidak menunjukkan kelainan di paru pasien akan dipindahkan ke bangsal dulu," imbuhnya membeberkan.
Setelah dipindahkan ke bangsal, pasien tetap akan melalui proses observasi lanjutan.
"Apabila tidak ada kelainan, tidak ada keluhan yang berarti pasien boleh pulang," pungkas Eko.
Pasien Bronkitis di RSUD Moewardi Solo
Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo yang dikabarkan terkena virus corona, ternyata hanya pasien bronkitis akut.
Direktur RSUD dr Moewardi Solo Cahyono Hadi mengatakan, beredar kabar yang menyebutkan terdapat seorang pasien suspek virus corona tipe baru masuk ke RSUD Dr Moewardi Solo tersebar di aplikasi chat WhatsApp adalah hoax.
Ada kabar seorang yang terjangkit virus corona usai melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia.
Saat kembali ke Indonesia dia menderita sakit dan dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Ada yang menyebarkan kabar pasien tersebut tertular virus corona setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Padahal, pasien tersebut tidak melakukan liburan atau perjalanan ke Wuhan, China.
"Tidak ada pasien kami yang terjangkit virus corona," ungkapnya saat konferensi pers di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (27/1/2020).
"Dia dirawat karena bronkitis akut, bukan karena corona," papar dia menegaskan.
Menambahkan, Ketua Tim Sari Harsini menuturkan, RSUD dr Moewardi memiliki pengalaman dalam menangani virus mematikan yang berasal dari luar negeri.
"Virus tersebut diantaranya Avian Influenza (AI), Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS COV)," tukas Harsini.
(*)