Curhatan Tukang Ojek Pangkalan saat Proyek Flyover Purwosari Dimulai, Siap Cari Kerja Sampingan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tukang ojek pangkalan Stasiun Purwosari kini harus pasrah dan menerima nasib mereka.

Bagaimana tidak, bayang-bayang sepinya tarikan penumpang terus membayangi setelah proyek pembangunan Flyover Purwosari dimulai.

Seorang tukang ojek pangkalan, Dedi Agung (40) menyampaikan itu kadang muncul dalam pikiran mereka.

• Proyek Flyover Purwosari Dimulai, Pengerjaan Tiang Pancang Diproyeksi Kelar 1,5 Bulan

"Pikiran dan kekhawatiran seperti itu pasti timbul, kami hanya bisa pasrah saja," ujar Dedi kepada TribunSolo.com, Rabu (5/2/2020).

"Masalahnya juga, proyek itu sudah menjadi peraturan pemerintah, sudah diputuskan dan tinggal melaksanakan, jadi, ya, lihat besok apa yang terjadi ikut arus saja," imbuhnya membeberkan.

Pikiran untuk mencari pekerjaan sampingan pun terlintas dalam benak pikiran para tukang ojek pangkalan Stasiun Purwosari, tak terkecuali Dedi.

Itu dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

• Underpass Makamhaji Sempat Macet Pagi Hari, Warga Anggap Wajar karena Proyek Flyover Purwosari

Namun, ayah dua orang anak itu sampai saat ini belum tahu akan mencari kerja sampingan sebagai apa, ia masih menimang-nimang pilihan yang ada.

"Sambil menungu ini besok rencananya memang mau cari solusi kerja sampingan lain," tutur Dedi.

"Entah apa tidak tahu, dalam pikiran saya mau cari pekerjaan lain untuk mengantisipasi pembangunan proyek selama satu tahun," tambahnya. (*)