Universitas Airlangga Berhasil Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona, Rektor: Berita Baik

Dengan adanya reagen virus corona, masyarakat tak perlu khawatir, karena telah ada alat yang dapat mendeteksi virus tersebut.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Ilustrasi: Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. 

"Hal ini juga meyakinkan kepada masyrakat luas bahwa kalau memang tidak ada (virus corona di Indonesia) ya betul-betul tidak ada," jelasnya.

"Jangan sampai dikatakan di media tidak ada namun sebenarnya ada, begitu juga sebaliknya," imbuhnya.

Rektor UNAIR berharap temuan ini dapat menghasilkan riset lanjutan terkait penanganan virus corona beserta pencegahannya.

(YouTube tvOneNews)
(YouTube tvOneNews) ()

Belum ada pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada kasus penularan virus corona di Indonesia.

Kesimpulan tersebut berdasarkan observasi terhadap laporan dugaan kasus penularan yang disampaikan beberapa rumah sakit.

"Di Indonesia, hingga kini belum ditemukan kasus (penularan) virus corona," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawat yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut Kemenkes, sudah ada 34 spesimen (sampel) observasi yang dikirim dari 22 rumah sakit. Hasilnya, ke-34 spesimen itu dinyatakan negatif dari penularan virus corona.

Update Virus Corona

Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) ()

Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.

Dikutip dari Tribunnews yang melansir dari thewuhanvirus.com, hingga Rabu (5/2/2020) pukul 07.05 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 492 orang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 427 orang pada Selasa (4/2/2020).

Sementara itu, virus corona juga menyebabkan 24.550 orang terinfeksi.

Bebi Silvana Istri Opick Minta Maaf Setelah Unggah Postingan Virus Corona Disebutkan di Iqra

Positif Terinfeksi Virus Corona, Ibu Ini Lahirkan Bayi Perempuan yang Sehat

Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya 20.627 orang terinfeksi.

Namun, ada 852 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved