Tanggapi Polemik Kepulangan WNI Eks ISIS, Adies Kadir Sebut Virus Isis Lebih Bahaya dari Corona
Pasalnya meski pemerintah belum memastikan keputusannya, sejumlah pihak sudah terang-terangan menolak pemulangan WNI eks ISIS.
TRIBUNSOLO.COM - Isu pemulangan WNI eks ISIS di Suriah menuai kontroversi.
Pasalnya meski pemerintah belum memastikan keputusannya, sejumlah pihak sudah terang-terangan menolak pemulangan WNI eks ISIS.
• Kisah DI yang Dibawa Kabur Suami ke Suriah Gabung ISIS, Menikah Diam-diam tanpa Diketahui Orangtua
Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir pun memeringatkan pemerintah hati-hati soal isu ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, Adies Kadir menyebut WNI eks ISIS lebih berbahaya dari Virus Corona.
"Kita tahu ISIS ini, kalau ada yang menyatakan virus ISIS ini lebih bahaya dari corona kalau masuk di sini," ucapnya, Kamis (6/2/2020).
Ia pun menyoroti soal keinginan 647 WNI, yang mau pulang ke Tanah Air.
Menurutnya, dari angka tersebut, ada 40 orang yang merupakan tahanan dan bukan anggota ISIS.
Adis Kadir menanyakan, jika mereka WNI eks ISIS dipulangkan, siapa yang bisa menjamin orang-orang tersebut.
Jadi tentunya kami di Komisi III melihatnya harus berhati-hati terhadap pemulangan ini," kata dia.
"Harus tahu dulu siapa yang bisa menjamin orang-orang ini nanti sampai di sini kembali ke pangkuan NKRI," imbuhnya.
Adies Kadir lantas menyoroti sikap WNI yang suka rela ke ISIS untuk gabung dengan teroris, tapi ketika hidup di sana tak enak, justru mau kembali.
"Artinya seseorang ini yang sudah meninggalkan kedaulatan NRI secara suka hati, bahkan mereka melecehkan negara kesatuan kita," ucapnya.
"Ini kan betul-betul harus disaring kembali apabila ingin masuk," tambahnya.
• Putrinya Dibawa Kabur Gabung ISIS di Suriah, Ibunda Ceritakan Awal Mula Pertemuan DI dengan Menantu
Mahfud Khawatir WNI eks ISIS Jadi Virus Baru
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD secara pribadi menolak pemulangan WNI eks ISIS.