Berita Klaten Terbaru
Resah Tanggul Jebol karena Jadi Sarang Tikus, Warga Cawas Klaten Tanam 1 Kuintal Rumput Vetiver
Satu kuintal rumput vetiver ditanam di sekitar Sungai Gamping di Cawas, Klaten, guna mengantisipasi longsor atau jebolnya tanggul.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Resah lantaran tanggul yang sering jebol karena tikus, warga Desa Burikan mengambil langkah pencegahan dengan menanam rumput Vetiver.
Satu kuintal rumput Vetiver ditanam di sekitar Sungai Gamping, Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Klaten, Senin (10/2/2020).
Camat Cawas, Muhammad Prihadi mengatakan, penanaman rumput Vetiver ini guna menanggulangi tanggul jebol atau longsor di sekitar Sungai Gamping.
• Diyakini Efektif Antisipasi Longsor, Rumput Vetiver Ditanam di Lokasi Rawan Longsor di Karanganyar
"Kegiatan ini atas inisiatif Pemerintah Kecamatan Cawas untuk menanggulangi bencana tanggul jebol di sekitar Sungai Gamping yang meresahkan warga," ujar Prihadi kepada TribunSolo.com.
"Tanggul di sekitar Sungai Gamping sering jebol akibat dijadikan sarang tikus," lanjutnya.
Penyuluh Pertanyaan Lapangan, Tut Wuri Handayani menjelaskan, penanaman rumput juga akan dilakukan di 3 desa.
"Rencananya kami akan mengadakan kegiatan ini di sepanjang Sungai Gamping yang melintasi 3 desa yaitu Desa Burikan, Desa Karangasem dan Desa Nanggulan," jelas Yani.
• Sadar Punya 5 Kursi di DPRD Klaten, PKS Berharap Dapat Kursi Calon Bupati, Jika Tidak Wakil Bupati
Rumput Vetiver atau yang sering disebut sebagai akar wangi memang dikenal sebagai tanaman pengusir tikus.
Lantaran hewan pengerat ini diketahui tidak menyukai bau wangi.
Rumput ditanam dengan jarak 1 meter antarrumput lainnya.
• Bupati Klaten Sri Mulyani Janji Buat Kereta Gantung di Bukit Sidoguro yang Mengelilingi Waduk Jombor
"Rumput ini sering disebut akar wangi ini ditanam agar tikus-tikus tidak bersarang di tanggul dikarenakan tikus tidak suka bau wangi", jelasnya.
Warga Desa Burikan, Toto Basuki (47), mengharapkan tanggul di Sungai Gamping tidak jebol lagi dan tidak menjadi sarang tikus.
"Saya berharap dengan kegiatan ini tanggul tidak jebol dan tikus tidak bersarang di tanggul itu lagi," tutup Toto. (*)