Waspada, Sentuh Tikus Mati di Jalan Bisa Terpapar Leptospirosis, Seperti Kasus Warga di Karanganyar
Di Kabupaten Karanganyar penyakit leptospirosis atau kencing tikus kian menyebar di beberapa wilayah.
Berselang tiga hari, petugas kesehatan dari Puskesmas setempat dan DKK Karanganyar menyambangi kediamannya untuk melakukan penyelidikan epidmologi.
"Setelah kejadian, kami jadi lebih menjaga kebersihan lingkungan. Semisal bisanya dua hari sekali bersih rumah."
"Sekarang sehari langsung bersih-bersih. Alat makan juga diusahakan ditutup serta barang tidak dipakai dibuang," ujarnya.
Ia berharap ada penyuluhan lagi supaya warga lebih menerapkan perilaku hidup sehat.
Pasca kejadian itu, ia sempat heran lantaran biasanya ada tikus di sekitar rumahnya, sekarang sudah tidak ada sama sekali.
Terpisah, Ketua RW 04 Dusun Ngegoh, Suyanto menyampaikan, pasca kejadian itu warga sekitar mulai antisipasi dengan memasang perangkap tikus.
Upaya itu dilakukan selain menerapkan PHBS.
Setiap ada arisan RT juga dilakukan sosialisasi.
"Warga sudah antisipasi. Kebiasaan di sini jika ada bangkai tikus kalau tidak dibakar yang dikubur."
'Ya paling penting warga diminta supaya menerapkan perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya. (Agus Iswadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sentuh Tikus Mati Terlindas Kendaraan Bisa Terpapar Leptospirosis, Contoh Kasus Warga di Karanganyar,