Pilkada Solo 2020
Ini Analisis Pengamat UNS Solo soal Penundaan Rekomendasi PDIP yang Akan Pilih Gibran atau Purnomo
PDIP memutuskan menunda pengumuman rekomendasi di beberapa daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2020, termasuk Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Boleh jadi karena PDIP sedang behitung mengenai kalkulasi kemenangan spektakuler di kantong-kantong tertentu," kata Agus.
Ada sebuah 'gairah' PDIP untuk meraih kemenangan di atas 70 persen dalam konstestasi Pilkada serentak 2020.
"Kemenangannya di atas 70 persen, dengan kemenangan itu menunjukkan legitimasi besar bagi PDIP," ucap Agus.
"Itu juga bisa jadi cerminan PDIP ingin menonjolkan calon di level lainnya entah gubernur dan presiden," tandasnya.
Pilih Tidak Diumumkan
Sebelumnya, seperti yang diberitakan Kompas.com pengumuman Calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo tidak akan dilakukan bersamaan dengan daerah lain di Indonesia yang rencananya dilakukan pada Rabu (19/2/2020).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman bakal calon kepala daerah Solo bersamaan dengan pengumuman bakal calon kepala daerah Makassar dan Bali.
Maka dipastikan untuk wilayah Solo yang memilki bakal calon Achmad Purnomo, Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka, tidak akan diumumkan pada Rabu (19/2/2020).
• DPP PDIP Sudah Panggil Gibran hingga Purnomo, Calon dari Sukoharjo Agus Santosa Akui Belum Dipanggil
"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari. Nanti akan bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibu kota provinsi seperti Makassar," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2020).
Alasannya, Rabu (19/2/2020) besok bertepatan dengan hari raya umat Hindu, yakni Hari Raya Galungan.
"Jadi besok dipastikan Solo, Makassar, dan seluruh kabupaten atau kota di Bali belum diumumkan. Nanti Solo, sama-sama dengan Bali dan Kota Makassar," ungkapnya.
Hasto melanjutkan, bakal calon kepala daerah yang akan diumumkan besok di antaranya Ngawi, Lamongan, Malang, dan Sumenep.
Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka masuk dalam daftar kandidat bakal calon kepala daerah Solo dari PDI Perjuangan.
Gibran juga sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kepala daerah Solo di kantor DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu. (*)