Driver Ojol Kena Peluru Nyasar
Tembak Penjahat Tapi Meleset, Polisi di Sragen Malah Tembak Driver Ojol
Seorang driver ojol atau ojek online di Sragen menjadi korban peluru nyasar yang ditembakan Polisi Sragen.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang driver ojol atau ojek online di Sragen menjadi korban peluru nyasar yang ditembakan Polisi Sragen.
• Cerita di Balik Video Polisi Nyamar Pakai Jaket Ojol saat Kejar Motor, Ternyata Jaket Milik Teman
• Viral Ayah yang Jadi Driver Ojol di Solo Gendong Anak saat Bekerja Keliling Kota, Ini Penampakannya
Kejadian tersebut terjadi di Masaran, Sragen Selasa (25/2/2020) Kemarin.
Driver Ojol tersebut bernama Hendro Prasetyo warga Dukuh Kedusan, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Shandy Cahya Priyambodo mengatakan, benar ada kejadian peluru nyasar dari anggotanya ke Ojol tersebut.
AKBP Raphael menjelaskan, kejadian bermula saat anggotanya dimintai bantuan dari anggota Polres Purwodadi yang sedang mengejar pelaku pencurian mesin diesel.
"Ada dari HT itu minta bantu untuk nyegat pelaku dari Polres Purwodadi," papar dia dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).
Setelah dilakukan pelacakan, pelaku pencurian itu diketahui berada di Masaran, Sragen.
Menurut Raphael, anggota Polres Sragen sebenarnya sudah mengeluarkan tembakan peringatan, untuk mengingatkan pelaku tidak kabur.
Namun, tidak digubris oleh pelaku yang saat itu menggunakan mobil.
"Akhirnya petugas menembak pelaku itu, malah Nyasar ke driver Ojol," papar Raphael.
Polisi sendiri tetap melanjutkan pengejaran, hingga akhirnya pelaku tertangkap di Karanganyar.
Sementara, driver Ojol yang tertembak dirawat di rumah sakit, dan kondisinya stabil.
"Kami tanggung biaya pengobatannya," papar AKBP Raphael.
Saat ini korban ojol itu di rujuk ke RSUD Dr Moewardi di Solo.
Driver tersebut tertembak di tangan dan sudah dilakukan operasi mengeluarkan proyektil tembakan.
"Keluarga sudah kami jelaskan dan menerima," aku Raphael. (*)