4 Fakta Maling yang Mencekik dan Nyaris Memperkosa Istri Pemilik Rumah di Grogol Sukoharjo

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kejadian mengerikan menimpa P, istri pemilik rumah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Ya, pada Sabtu (22/2/2020)  tengah malam maling yang datang bertujuan untuk mengambil barang-barang berharga ternyata justru mencekik dan nyaris memperkosa penghuni rumah karens sempat meraba bagian vital tubuh wanita tersebut.

Beruntung pemilik rumah, Chori Buchori dan tetangganya segera datang ke rumah sehingga pelaku lantas kalang kabut dan melarikan diri.

Berikut ini 4 fakta maling yang yang beraksi di sebuah rumah di Grogol Sukoharjo :

1. Mencekik dan Meraba Bagian Vital

Sebuah rumah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, didatangi seorang yang diduga maling pada Sabtu (22/2/2020) malam.

Menurut keterangan pemilik rumah, Chori Buchori, saat maling datang, di rumah tersebut hanya ada istrinya.

"Pelaku datang sekitar pukul 24.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).

Pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun itu kemudian mencoba mendobrak rumah tersebut.

Posisi rumah Chori yang berada di tengah persawahan yang sepi dan agak jauh dengan rumah tetangga, membuat pelaku leluasa melakukan aksinya.

"Saya kemudian dapat pesan WA dan telepon dari istri saya jika ada firasat buruk."

• Barang Milik Maling yang Dobrak Rumah di Grogol Tertinggal, Pemilik Rumah Akui Ingat Wajah Pelaku

"Istri saya sempat memergoki pelaku saat mendobrak pintu, dan sempat berteriak minta tolong," jelasnya.

Saat Chori hendak pulang dari rumah tetangganya, pelaku sudah berhasil masuk ke dalam rumah.

Menurut keterangan Chori, pelaku sempat mencekik dan meraba bagian vital tubuh istrinya.

"Istri saya dicekik lalu lalu didorong masuk, kemudian pintu ditutup."

"Karena posisi istri saya dicekik dia menjadi lemas, dan sempat diraba mau diperkosa," terangnya.

Beruntung, Chori bersama tetangganya segera datang ke rumah sehingga pelaku lantas kalang kabut dan melarikan diri.

Dia sempat menabrak motor milik pelaku jenis Yamaha Fino warna putih.

• Rumah di Grogol Didobrak Maling, Istri Penghuni Rumah yang Nyaris Diperkosa Pelaku Alami Trauma

"Saat motornya saya tabrak, motornya masih berdiri dan pelaku berhasil kabur menuju ke utara," ucapnya.

Menurut Chori, jika ia telat pulang maka bisa saja istrinya sudah mati lantaran luka cekikan di leher.

Seusai kejadian itu, ia langsung melapor ke Polsek Grogol.

Kendati demikian saat dikonfirmasi Plt Kapolsek Grogol, Iptu Tugiyo mengatakan, belum mendapat laporan tersebut.

2.  Istri Alami Trauma

Nasib nahas dialami P warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (22/2/2020) malam.

Rumahnya yang berada di lingkungan yang cukup sepi, tiba-tiba didatangi orang tak dikenal sekitar pukul 00.00 WIB.

Pria yang mendatangi rumahnya diketahui berinisial DS yang usianya sekitar 25 tahun.

Menurut keterangan suami korban, Chori Buchori, pelaku tiba-tiba datang dan mendobrak rumahnya.

Saat itu, aksi pelaku diketahui korban, yang sudah mengawasi gerak-gerik pelaku.

"Istri saya sempat memergoki pelaku saat mendobrak pintu, dan sempat berteriak minta tolong," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).

Pelaku yang berhasil mendobrak pintu, langsung mencekik leher korban.

Bahkan, saat korban mulai lemas, pelaku sempat meraba bagian tubuh korban.

• Maling Dobrak Rumah di Grogol Tengah Malam, Hendak Perkosa Penghuni Rumah hingga Mencekiknya

Chori yang saat itu tidak berada di rumah segera pulang setelah mendapatkan pesan dari istrinya.

Menurut Chori, jika ia telat pulang maka bisa saja istrinya sudah kehilangan nyawanya lantaran luka cekikan di leher.

"Istri saya sampai mengalami luka di leher karena cekikan itu."

"Lehernya sampai membiru," terangnya.

Keesokan harinya, korban dibawa ke Rumah Sakit DKT Slamet Riyadi Solo untuk pemeriksaan luka yang dialami korban.

Bahkan hingga saat ini, Chori mengatakan jika istrinya masih mengalami ketakutan.

3. Barang Milik Maling Tertinggal

Aksi nekat DS (25) mendatangi rumah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (22/2/2020) malam, berbuntut panjang.

Meski berhasil kabur, namun pemilik rumah mengenali ciri-ciri pelaku.

Menurut keterangan pemilik rumah bernama Chori Buchori, dia sempat bertemu pelaku sebelum berhasil kabur.

Dia sempat menabrak motor milik pelaku jenis Yamaha Fino warna putih.

"Saat motornya saya tabrak, motornya masih berdiri dan pelaku berhasil kabur menuju ke utara," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).

Chori mengaku melihat wajah pelaku dan masih mengingat wajahnya.

• Belum Sempat Kuras Barang, Dua Maling Kalang Kabut Kepergok Pemilik Apotek di Tawangsari Sukoharjo

Seusai korban kabur, Chori menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban.

"Ada helm dan sandal milik tersangka yang tertinggal, dan sudah saya serahkan ke Polsek," jelasnya.

Selain itu, dia juga mengatakan jika ada rekaman CCTV saat korban melintas.

Dia berharap, pelaku segera menyerahkan diri ke pihak berwajib.

"Semoga kejadian ini tidak terjadi menimpa orang lain, dan semoga pelaku segera menyerahkan diri," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, didatangi seorang yang diduga maling pada Sabtu (22/2/2020) malam.

Menurut keterangan pemilik rumah, Chori Buchori, saat maling datang, di rumah tersebut hanya ada istrinya.

"Pelaku datang sekitar pukul 00.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).

Pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun itu kemudian mencoba mendobrak rumah tersebut.

Posisi rumah Chori yang berada di tengah persawahan yang sepi dan agak jauh dengan rumah tetangga, membuat pelaku leluasa melakukan aksinya.

"Saya kemudian dapat pesan WA dan telepon dari istri saya jika ada firasat buruk."

• Chord Kunci Ukulele Hukum Rimba - Marjinal, Maling-maling Kecil Dihakimi, Maling-maling Besar. .

"Istri saya sempat memergoki pelaku saat mendobrak pintu, dan sempat berteriak minta tolong," jelasnya.

Saat Chori hendak pulang dari rumah tetangganya, pelaku sudah berhasil masuk ke dalam rumah.

Menurut keterangan Chori, pelaku sempat mencekik dan meraba bagian vital tubuh istrinya.

"Istri saya dicekik lalu lalu didorong masuk, kemudian pintu ditutup."

"Karena posisi istri saya dicekik dia menjadi lemas, dan sempat diraba mau diperkosa," terangnya.

Beruntung, Chori bersama tetangganya segera datang ke rumah sehingga pelaku lantas kalang kabut dan melarikan diri.

Dia sempat menabrak motor milik pelaku jenis Yamaha Fino warna putih.

"Saat motornya saya tabrak, motornya masih berdiri dan pelaku berhasil kabur menuju ke utara," ucapnya.

Menurut Chori, jika ia telat pulang maka bisa saja istrinya sudah mati lantaran luka cekikan di leher.

Seusai kejadian itu, ia langsung melapor ke Polsek Grogol.

Kendati demikian saat dikonfirmasi Plt Kapolsek Grogol, Iptu Tugiyo mengatakan, belum mendapat laporan tersebut. (*)

4. Orang Tua Maling Minta Maaf

Orang tua maling sekaligus pelaku percobaan pemerkosaan yang nekat dobrak rumah warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, menemui keluarga korban, Selasa (25/2/2020).

Hal tersebut diungkapkan suami korban, Chori Buchori, saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).

Pelaku yang diduga berinisial DS (25) warga Tipes, Surakarta, itu sempat meninggalkan barang bukti di lokasi kejadian.

Selain itu ciri-ciri pelaku juga telah diketahui oleh korban.

"Ayah pelaku mendatangi keluarga saya untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya."

"Dia mengetahui jika itu anaknya dari ciri-ciri orang yang ter-posting di media sosial," katanya.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah foto barang milik pelaku tersebar di sejumlah akun di media sosial.

Menanggapi kedatangan ayah DS, Chori mengaku menerima permintaan maaf keluarga pelaku.

"Namun untuk proses hukum akan tetap berjalan, agar menjadi efek jera bagi pelaku dan mungkin orang-orang yang akan melakukan tindakan yang sama."

"Untuk penanganan hukumnya saya serahkan kepada pihak kepolisian," terangnya.

Menurut informasi yang dia terima, pelaku memiliki pergaulan yang kurang baik.

Sementara pelaku yang sehari-hari bekerja di sebuah agen pengiriman barang di kawasan Adi Soemarmo, saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Pelaku belum pulang ke rumah, dan di tempatnya dia kerja juga belum masuk," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, didatangi seorang yang diduga maling pada Sabtu (22/2/2020) malam.

Menurut keterangan pemilik rumah, Chori Buchori, saat maling datang, di rumah tersebut hanya ada istrinya.

"Pelaku datang sekitar pukul 00.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).

Pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun itu kemudian mencoba mendobrak rumah tersebut.

Posisi rumah Chori yang berada di tengah persawahan yang sepi dan agak jauh dengan rumah tetangga, membuat pelaku leluasa melakukan aksinya.

• Belum Sempat Kuras Barang, Dua Maling Kalang Kabut Kepergok Pemilik Apotek di Tawangsari Sukoharjo

"Saya kemudian dapat pesan WA dan telepon dari istri saya jika ada firasat buruk."

"Istri saya sempat memergoki pelaku saat mendobrak pintu, dan sempat berteriak minta tolong," jelasnya.

Saat Chori hendak pulang dari rumah tetangganya, pelaku sudah berhasil masuk ke dalam rumah.

Menurut keterangan Chori, pelaku sempat mencekik dan meraba bagian vital tubuh istrinya.

"Istri saya dicekik lalu lalu didorong masuk, kemudian pintu ditutup."

"Karena posisi istri saya dicekik dia menjadi lemas, dan sempat diraba mau diperkosa," terangnya.

Beruntung, Chori bersama tetangganya segera datang ke rumah sehingga pelaku lantas kalang kabut dan melarikan diri.

Dia sempat menabrak motor milik pelaku jenis Yamaha Fino warna putih.

"Saat motornya saya tabrak, motornya masih berdiri dan pelaku berhasil kabur menuju ke utara," ucapnya.

Menurut Chori, jika ia telat pulang maka bisa saja istrinya sudah mati lantaran luka cekikan di leher.

Seusai kejadian itu, ia langsung melapor ke Polsek Grogol.

Kendati demikian saat dikonfirmasi Plt Kapolsek Grogol, Iptu Tugiyo mengatakan, belum mendapat laporan tersebut. (*)