Virus Corona
Jokowi: Thermal Scanner untuk Deteksi Virus Corona Tak Selalu Akurat 100 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal alat pemeriksaan suhu tubuh, thermal scanner, yang dipasang di setiap pintu masuk ke Indonesia.
TRIBUNSOLO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal alat pemeriksaan suhu tubuh, thermal scanner, yang dipasang di setiap pintu masuk ke Indonesia.
Jokowi menegaskan thermal scanner tak selalu akurat untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang yang masuk.
"Mengecek dengan thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen," kata Presiden Jokowi pada jumpa pers dengan awak media di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020) siang.
• Dua Orang Indonesia Positif Corona, Apotek Dekat Rumah Presiden Jokowi Pasang Tulisan Masker Habis
Presiden juga menjelaskan pengamanan di setiap pintu masuk negara sudah dijaga ketat.
Baik untuk pengamanan dari darat, udara maupun laut.
"Kita menjaga 135 pintu masuk ke negara, baik itu darat, laut maupun udara, semuanya dijaga ketat," terang Jokowi.
"Meskipun dalam praktinya ini tidak mudah," lanjutnya.
• Dua Orang Indonesia Positif Corona, Apotek Dekat Rumah Presiden Jokowi Pasang Tulisan Masker Habis
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi juga menegaskan soal keseriusan pemerintah dalam menangani persebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Jokowi menyebut persebaran virus Corona bisa membahayakan jika tidak ditangani secara serius.
Orang nomor satu di Indonesia juga menerangkan pemerintah sudah memiliki anggaran khusus untuk penanganan pasien yang terindikasi virus Corona.
• Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa yang Harus Kamu Ketahui
"Kita memiliki anggarannya dan ini juga jadi prioritas untuk ditangani," kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers yang digelar di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Anggaran dan SOP penanganan persebaran virus Corona ini juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah.
"Kalau tidak serius untuk menangani ini sangat berbahaya," tegas Jokowi.
• Menkes Terawan Sebut 2 Orang di Indonesia yang Positif Corona Tinggal di Depok
"Karena memang penyakit ini perlu kita waspadai dan kita perlu hati-hati," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan dua orang di Indonesia positif terpapar Virus Corona.