Driver Taksi Online Dibegal di Boyolali
Terkena Tusukan Obeng hingga Usus Robek, Driver Taksi Online Korban Begal di Boyolali Jalani Operasi
Driver taksi online yang menjadi korban pembegalan dirawat intensif di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Driver taksi online yang menjadi korban pembegalan di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Muryanto (28) saat ini masih dirawat intensif di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Nyawa driver Go Car itu selamat meskipun mendapatkan tusukan beberapa dengan obeng dan sempat dijerat kabel oleh begal.
Warga Dukuh Tegaltemon RT 008 RW 004, Desa Jemowo Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali itu, langsung dibawa warga sekitar lokasi kejadian ke rumah sakit tersebut.
• Begal Ini Ungkap Diminta Istighfar saat Menjerat Leher Driver Go Car Boyolali di Dalam Mobil Korban
Warji sempat berteriak minta pertolongan warga sekitar seusai lambung sebelah kirinya ditikam pelaku begal, P (33) yang merupakan warga Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo itu menggunakan obeng.
• Begal Go Car Boyolali Ditangkap Tak Kurang dari Sejam oleh Tim Khusus Polres, Begini Penampakannya
Tak hanya itu, pelaku juga sempat menggores bagian leher korban dan memukul korban berkali-kali.
Kasatreskrim Polres Kabupaten Boyolali AKP Mulyanto menyampaikan korban saat ini sedang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.
• Kronologi Lengkap Pembegalan Driver Taksi Online Boyolali yang Akan Rampas Mobil hingga Tusuk Korban
"Korban saat ini masih dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali," terang Mulyanto saat konferensi pers pengungkapan kasus begal di Mapolres Boyolali, Senin (9/3/2020).
Ia mengemukakan korban saat ini akan menjalani operasi di RSUD Pandan Arang Boyolali.
• Begal Driver Taksi Online di Boyolali Mencoba Melarikan Diri Sejauh 1 Km Sebelum Diringkus Polisi
Itu dikarenakan usus korban diduga luka robek akibat ditikam pelaku menggunakan obeng.
"Hari ini dioperasi di RSUD Pandan Arang," tutur Mulyanto.
"Korban dioperasi karena ususnya luka," tandasnya. (*)