Tukang Ojek Pengkolan
Dihujat Penggemar Sinetron TOP karena Bikin Purnomo dan Rinjani Berantem, Ini Pembelaan Pemeran Jono
Meski sebatas akting, ternyata banyak juga penggemar sinetron TOP yang menghujat Jhon Jawir. Apa reaksi pemeran Jono ini?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Kisah cinta para tokoh di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) semakin kompleks.
Hubungan rumah tangga antara Rinjani (Ana Riana) dan Purnomo (Furry Setya) mulai bergejolak.
Dari pertengkaran karena masalah kecil, perbedaan pendapat, hingga soal kurangnya waktu untuk bersama.
• Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Abi Umi Tukang Ojek Pengkolan Rayakan 21 Tahun Pernikahan
Kerap bertengkar dan tak kunjung dikaruniai momongan, membuat Mas Pur kerap merasa galau dan berkeluh kesah kepada teman-temannya.
Pertengkaran itu lantas diperparah dengan kehadiran Lola (Aliyah Faizah), sosok wanita yang pernah mengisi hati Purnomo.

Lola diceritakan kini bekerja di agen ekspedisi bernama CBE (Cepet Banget Express).
CBE juga tempat kerja Ojak (Eza Yayang) dan kini juga tempat kerja Opik (Tora Sudiro).
Kembalinya Lola di Rawa Bebek pun jadi momentum Jono (Jhon Jawir) untuk memperkeruh suasana.
Pasalnya di sinetron TOP, Jono dianggap biang keladi pertengkaran antara Mas Pur dan Rinjani.
• Yuli Bibu Tukang Ojek Pengkolan Diceritakan Hamil Anak Kedua, Apakah Fitri Ayu Juga Berbadan Dua?
Meski sebatas akting, ternyata banyak juga penggemar sinetron TOP yang menghujat Jhon Jawir.
Terlihat dari banyaknya komentar di akun Instagram yang ternyata membuat Jono bereaksi.
Melalui channel YouTube Jhon Jawir, pemeran Jono ini pun membuat klarifikasi.

"Jadi banyan banget netizen yang hujat Jono jadi sumber keretakan rumah tangga Purnomo dan Rinjani. Saya di sini mau klarifikasi," buka Jhon Jawir.
"Banyak netizen yang menghujat di Instagram saya atau di Instagram Tukang Ojek Pengkolan. Nah sebenernya gini, saya hanya pemain sinetron. Cerita, pengadeganan itu udah diatur oleh orang-orang di belakang layar Tukang Ojek Pengkolan," ucapnya.
Jhon Jawir mengatakan, apapun peran yang diberikan sutradara ia harus menerima.