Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasien Suspect Corona Meninggal di Solo

Pasien Suspect Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Dinkes Solo: Belum Tentu Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo mengatakan berkaitan pengumuman yang dilakukan tersebut pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Ruang isolasi jika ada pasien virus corona di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (27/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kabar pasien suspect Corona yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo yang meninggal dunia sudah diumumkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rabu (12/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, berkaitan pengumuman yang dilakukan tersebut pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik.

BREAKING NEWS : Pria 59 Tahun Diduga Terpapar Virus Corona Meninggal Dunia di Solo

Sebab, pasien masih terindikasi suspect dan belum dinyatakan positif Corona.

"Belum tentu Covid," kata Siti dihubungi TribunSolo.com, Rabu (12/3/2020).

Berkaitan dengan antisipasi dinas terkait Corona sudah dilakukan penyuluhan di berbagai lokasi pada masyarakat.

3 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh di RSUP Persahabatan dan Boleh Pulang, Simak Penjelasannya

Siti juga mengimbau agar masyarakat menjaga kondisi kesehatan tubuhnya.

Dia menyarankan, agar menghindari tempat keramaian dan menjaga kebersihan diri dengan sering cuci tangan pakai sabun.

"Jaga kesehatan dan rajin olahraga," kata Siti.

Siti juga menghimbau agar berisitirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.

Satu Pasien yang Diisolasi di RSUD Moewardi Meninggal, Dimakamkan Sesuai Prosedur Penanganan Corona

"Kita sudah sosialisasi pada masyarakat secara masif," papar Siti.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria 59 tahun, yang sedang dalam pengawasan dugaan terpapar Virus Corona atau Covid-19, meninggal dunia di RS dr Moewardi Solo, Kamis (12/3/2020).

Keterangan tersebut disampaikan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, lewat akun resmi Twitter mereka.

Dalam keterangan, pengumuman disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yuliyanto Prabowo.

Hingga kini, masih ada 2 pasien di RS dr Moewardi Solo yang diduga terpapar Virus Corona.

Tak Terdampak Virus Corona, Terminal Tirtonadi Layani 12 Ribu Penumpang Per Hari

Dokter spesialias paru-paru asal RS dr Moewardi Solo, Harsini, menjelaskan, pada Minggu (8/3/2020) pihaknya mendapatkan 2 pasien rujukan.

Kedua pasien itu berjenis kelamin laki-laki, masing-masing usia 59 dan 58 tahun.

Sebelum sakit, mereka diketahui sempat mengikuti acara seminar di Bogor, pada 25-28 Februari 2020.

Setelahnya, mereka mengeluhkan batuk pilek.

Karena pasien masuk dalam katagori pengawasan, maka pemulasaraan dilakukan dengan ketat.

Cegah Virus Corona, Kantor Imigrasi Surakarta Rapat Bersama 78 Instansi Pantau 68 TKA di Klaten

Prosedurnya, hampir serupa dengan pasien yang meninggal karena kasus serupa di RSUP Kariadi.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pengiriman sampel ke Laboratorium milik Kementrian Kesehatan pada hari Selasa (10/3/2020).

Hasilnya baru akan diketahui dalam kurun waktu 3-4 hari ke depan.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, sudah ada 39 orang yang diduga terinveksi virus itu.

Namun, 35 di antaranya telah dinyatakan negatif Covid 19 dan sudah pulang.

Kini tinggal dua orang yang masih dirawat intensif di dua rumah sakit. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved