Pasien Suspect Corona Meninggal di Solo
Suasana RS Dr Moewardi Solo Setelah Satu Suspect Corona Meninggal, Petugas Ambulans Datang Pakai APD
Suasana RS Dr Moewardi Solo Setelah Satu Suspect Corona Meninggal, Petugas Ambulans Datang Pakai APD
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
"Belum tentu Covid," kata Siti dihubungi TribunSolo.com, Rabu (12/3/2020).
Berkaitan dengan antisipasi dinas terkait Corona sudah dilakukan penyuluhan di berbagai lokasi pada masyarakat.
• 3 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh di RSUP Persahabatan dan Boleh Pulang, Simak Penjelasannya
Siti juga mengimbau agar masyarakat menjaga kondisi kesehatan tubuhnya.
Dia menyarankan, agar menghindari tempat keramaian dan menjaga kebersihan diri dengan sering cuci tangan pakai sabun.
"Jaga kesehatan dan rajin olahraga," kata Siti.
Siti juga menghimbau agar berisitirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.
• Satu Pasien yang Diisolasi di RSUD Moewardi Meninggal, Dimakamkan Sesuai Prosedur Penanganan Corona
"Kita sudah sosialisasi pada masyarakat secara masif," papar Siti.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria 59 tahun, yang sedang dalam pengawasan dugaan terpapar Virus Corona atau Covid-19, meninggal dunia di RS dr Moewardi Solo, Kamis (12/3/2020).
Keterangan tersebut disampaikan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, lewat akun resmi Twitter mereka.
Dalam keterangan, pengumuman disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yuliyanto Prabowo.
Hingga kini, masih ada 2 pasien di RS dr Moewardi Solo yang diduga terpapar Virus Corona.
• Tak Terdampak Virus Corona, Terminal Tirtonadi Layani 12 Ribu Penumpang Per Hari
Dokter spesialias paru-paru asal RS dr Moewardi Solo, Harsini, menjelaskan, pada Minggu (8/3/2020) pihaknya mendapatkan 2 pasien rujukan.
Kedua pasien itu berjenis kelamin laki-laki, masing-masing usia 59 dan 58 tahun.
Sebelum sakit, mereka diketahui sempat mengikuti acara seminar di Bogor, pada 25-28 Februari 2020.
Setelahnya, mereka mengeluhkan batuk pilek.