Solo KLB Corona
Panic Buying Corona: Masker dan Hand Sanitizer Diburu Warga Solo, Antrean Sampai Mengular
"Kunjungan customer meningkat, kebanyakan mencari masker dan hand sanitizer ," terang Ayu kepada TribunSolo.com, Sabtu (14/3/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Fenomena Panic Buying terlihat di Kota Solo pasca diumumkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pada Jumat (13/3/2020) kemarin.
Dari pantauan TribunSolo.com warga Solo memburu masker dan hand sanitizer di Apotek, Sabtu (14/3/2020).
Salah satu Apotek yang didatangi warga yakni Apotek Kimia Farma yang berada di Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo.
• Solo KLB Corona, UNS Solo Terapkan Perkuliahan secara Online
• Fenomena Panic Buying Pasca-Status Solo KLB Corona, Pembeli Borong Bahan Makanan di Supermarket
Apoteker Apotek Kimia Farma Ayu Rimbawati mengatakan, jumlah kunjungan pembeli mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibanding hari biasanya.
Masker dan hand sanitizer menjadi barang yang paling diburu masyarakat.
"Kunjungan customer meningkat, kebanyakan mencari masker dan hand sanitizer ," terang Ayu kepada TribunSolo.com, Sabtu (14/3/2020).
"Hari biasa jumlah transaksi rata rata 300, hari kemarin (13/3/2020) jumlah transaksi menjadi 524," imbuhnya membeberkan.
"Kalau hari ini data kami belum terekap, tapi dari pagi tadi sudah tampak kenaikan kunjungan," tambahnya, Sabtu (14/3/2020).
Masyarakat mulai berdatangan ke apotek Kimia Farma sekira pukul 08.00 WIB.
Antrian pembeli sempat mengular sampai pintu masuk apotek tersebut.
"Dari pagi sekitar pukul 08.00 WIB, customer sudah mulai berdatangan, sempat senggang sebentar kemudian ramai kembali," tutur Ayu.
Dengan lonjakan jumlah kunjungan, Apotek Kimia Farma menerapkan kebijakan untuk pembelian masker dan hand sanitizer.
"Masker penjualan dibatasi dengan satu customer hanya boleh membeli 2 masker, harga satu masker Rp 2 ribu," ucap Ayu.
"Hand sanitizer kami batasi maksimal pembelian dua buah," imbuhnya. (*)