Solo KLB Corona
Sederet Fakta Setelah Solo Ditetapkan KLB Virus Corona oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo
Berikut ini sederet fakta terkait status KLB Solo terhadap Virus Corona yang sudah ditetapkan Wali Kota Rudy sejak 13 Maret 2020.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sehari setelah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menetapkan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dengan status barunya Kejadian Luar Biasa (KLB) karena Virus Corona, Sejumlah pihak langsung sergegas menyikapnya.
Tidak hanya Pemkot Solo yang kemudian melangkah untuk memutus penyebaran virus mematikan dari Wuhan China itu.
Tetapi banyak pihak juga ikut sigap demi terciptanya Solo yang sehat dan aman dari Virus Corona.
Bahkan termasuk kejadian di luar dugaan seperti supermarket diborong pembeli, pemusnahan kelelawar hingga kampus tiadakan kuliah tatap muka.
Berikut ini sederet fakta terkait status KLB Solo terhadap Virus Corona yang sudah ditetapkan Wali Kota Rudy sejak 13 Maret 2020 :
1. Pemkot Siapkan Rp 2 Miliar untuk Corona
Pemkot Solo siap menggelontorkan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk menangani virus Corona.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan, anggaran sudah disiapkan untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan Virus corona.
"Itu sudah kita plot, anggaran itu bisa kurang bisa lebih, karena untuk tracking, karantina mandiri dan sebagainya," tutur Rudy, Sabtu (14/3/2020).
Menurut dia, dengan diputuskannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona anggaran bisa segera dicairkan.
Sementara, untuk pengadaan disinfektan, juga akan dibiayai dari anggaran tersebut.
"Selama ini untuk pembelian cairan desinfektan tidak kami anggarkan," kata Rudy.
• Masuki 2 Hari Ditetapkan KLB Corona, Jalanan di Pusat Kota Solo Lengang dan Sepi, Begini Kondisinya
"Kalau tidak diputuskan kejadian luar biasa, tidak bisa mengeluarkan anggaran tidak terduga," tambahnya.
Pemkot Solo juga siap mengucurkan anggaran mendesak apabila anggaran tidak terduga masih kurang.
"Kalau kurang menggunakan anggaran mendesak, kami menggunakan mekanisme mendahului anggaran," kata Rudy.