Virus Corona
Akui Tak Semua Warga yang Periksa Corona Jalani Tes Swab, Inilah Cara Pemerintah Deteksi Corona
Hampir setiap harinya pasien virus corona di Indonesia mengalami pertambahan kasus.
Editor:
Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium.
Yuri turut mengungkapkan pada hari ini peningkatan tertinggi ada pada provinsi DKI Jakarta.
Per hari ini, jumlah kasus di Jakarta bertambah sebanyak 14 kasus.
"Spesimen yang kami terima kemarin, sampai siang tadi ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus positif yang baru," ujar Yuri dalam jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).
(Kompas.com / Jimmy Ramadhan Azhari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Akui Tak Semua Warga yang Periksa Corona Jalani Tes Swab",
Halaman 2 dari 2