Ryana Dea Sedih karena Batal Umroh Bareng Suami dan Anak, Minta Jangan Diajak Liburan Dulu
Aktris Ryana Dea dan sang suami, Puadin Redi harus merelakan niatnya beribadah ke tanah suci pada akhir Maret 2020 ini.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menangguhkan visa umrah agar mencegah penyebaran virus corona.
Hal ini tentu saja berdampak pada ribuan calon jamaah umroh di tanah air gagal berangkat.
Termasuk, aktris Ryana Dea dan sang suami, Puadin Redi harus merelakan niatnya beribadah ke tanah suci pada akhir Maret 2020 ini.
Melalui Instagram, Ryana mengungkapkan kesedihannya pada Senin pagi (16/3/2020), karena terpaksa batal beribadah umrah bersama suami, dan putrinya, Qiandra.
• Adinda Bakrie, Sepupu Suami Nia Ramadhani Menikah Lagi, Intip Foto-fotonya yang Digelar Sederhana
Selain sangat bersedih, ia juga berharap agar virus corona yang tengah melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia ini segera berakhir.
"SEDIH
Sedih banget..
Harusnya tgl 29 maret ini aku, Suamiku, Qiandra dan jamaah dr @fandiegotravel
harusnya akan berangkat untuk ibadah umroh,
Qadarallah, sepertinya harus tertunda untuk menjadi tamu Allah di tahun ini..
Sedih banget..
Semoga semua masalah ini cepat berakhir,
Semoga semuanya bisa normal kembali seperti sediakala,
Baru di uji dgn virus korona aja kt udh bs ngeliat betapa ‘kecil dan ga ada apa2nya kita ini
Semoga Allah ampuni semua dosa2 kita..
Semoga kita semua bisa segera dipanggil lagi untuk menjadi tamuNya..
Ini yg udah diliburin plis gausah kemana2 dulu ya
kalo ga penting2 banget,
bukan malah diajak liburan pak buk
Jaga kesehatan ya semuanya
MasyaaAllah Tabarakallah," tulis Ryana Dea di keterangan foto-foto umrohnya Desember 2018 silam.
(TribunSolo.com)
Pesawat dari Indonesia dilarang mendarat di Arab Saudi
Diberitakan Kompas.com, Otoritas Umum Penerbangan Sipil untuk Kebijakan Ekonomi dan Transportasi Udara Arab Saudi melarang pesawat dari Indonesia mendarat di bandara Arab Saudi.
Larangan tersebut disampaikan Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil untuk Kebijakan Ekonomi dan Transportasi Udara Arab Saudi, Mohammad Obaed Al-Otaibi, Jumat (13/3/2020).
Kebijakan itu disebutkan sebagai tindakan pencegahan dan perlindungan yang diperlukan untuk mencegah menularnya penyakit Covid-19.
Pihaknya Saudi mengungkapkan, pesawat rute dari Indonesia dilarang mendarat di bandara-bandara Arab Saudi.
"Per hari ini, Jumat (13/3/2020), pesawat rute dari Indonesia dilarang sementara mendarat di bandara-bandara Arab Saudi," ujar Mohammad dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Jumat (13/3/2020).
Mohammad mengaku, informasi tersebut baru diterimanya dari Konsul Perhubungan.
"Hati-hati mengalihkan bahasanya," ujar dia.
Dalam edaran itu, disebutkan mulai Jumat ini penerbangan dari sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dilarang sementara mendarat di bandara-bandara Arab Saudi.
Adapun aturan tersebut dikecualikan untuk pesawat yang akan membawa atau mengangkut kembali atau memulangkan warga negara Saudi dan sebaliknya. (Kompas.com/Retia Kartika Dewi)
(*)