Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Ningsih Tinampi Ngaku Bisa Masukkan Virus Corona ke Dalam Tubuh, Robby Purba: Saya Sangat Kecewa

Lewat akun Instagram, Robby Purba mengungkapkan kekecewaannya terkait statemen Ningsih Tinampi tersebut.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/robbypurba dan Youtube Ningsih Tinampi
Kolase foto Robby Purba dan Ningsih Tinampi 

TRIBUNSOLO.COM -- Paranormal Ningsih Tinampi kembali jadi bahan perbincangan netizen.

Kali ini dia mengaku bisa memasukkan virus Corona ke dalam tubuhnya.

Klaim itu bisa dilihat di video yang diunggah channel YouTubenya.

Dalam video yang ia unggah di YouTube, Ningsih mengatakan orang yang terinfeksi virus Corona akan merasakan sakit di seluruh bagian tubuh.

Krisdayanti Tutup Komentar IG Pasca Liburannya ke Swiss Disorot, Bisakah KD Pulang ke Indonesia?

Aa Gym Beri Imbauan Jauhi Kerumunan dan Doa untuk Para Petugas Medis, Ridwan Kamil Ucap Terima Kasih

"Mudah-mudahan ini benar, aku Ningsih Tinampi. Aku merasakan karena corona badan tidak nyaman. Daging ini merasa tidak nyaman, mau meriang tapi tidak meriang. Badan ini rasanya repot, gak karuan. Terus tenggorokan ini rasanya kering. Seakan-akan kita ini enggak ada liur. Pengin minum yang seger-seger," katanya.

Ningsih Tinampi merasa orang yang sakit virus Corona akan sakit tenggorokannya dan batuk.

"Nanti tenggorokan ini agak batuk. Aku merasakan itu. Terus dada agak sesak nafas, tapi tidak sesak nafas. Kayak apek hingga di badan agak mual."

Dia kemudian menyarankan pasien yang merasakan mengidap corona untuk memeriksakan diri ke dokter.

Ia juga menyebut jika maut itu sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Malaikat tidak keliru mencabut nyawa seseorang," pungkas dia.

Ningsih Tinampi
Ningsih Tinampi (YouTube Ningsih Tinampi)

Rupanya pernyataan Ningsih Tinampi ini menjadi viral di dunia maya.

Sejumlah pihak pun memberikan komentarnya.

Salah satunya adalah presenter Robby Purba.

Lewat akun Instagram, Robby Purba mengungkapkan kekecewaannya terkait statemen Ningsih Tinampi tersebut.

Rekan Roy Kiyoshi ini justru bercerita pengalamannya selama bekerja sama dengan ahli spiritual.

Menurutnya, justru banyak yang ingin penglihatannya dirahasiakan.

"Sebagai insan pertelevisian yg kerap bekerja sama dgn para ahli spiritual, dimulai dari yg disebut Embah, Madam, Pak Ustadz, sampai Indigo - mereka tdk ada yg mengambil kesempatan dalam musibah.

Bahkan mereka meminta saya utk merahasiakan penglihatan mereka.

Namun melihat Ibu yang satu ini, saya sungguh sangat kecewa - karena alangkah baiknya serahkan semua kepada Tenaga Medis yang sesungguhnya bergelar dan bersertifikat serta berpengalaman," tulis Robby Purba.

Dia pun khawatir jika orang yang merasa dirinya sakit justru berobat ke Ningsih Tinampi alih-alih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Robby Purba juga meminya agar Ningsih Tinampi untuk kali ini tidak berkomentar untuk hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat Indonesia sekarang ini.

"Alih2 org ke Rumah Sakit, saya khawatir orang malah antre bejibun berobat dgn beliau.

Saya berharap komentar ini sampai kepada Ibu Ningsih, bahwa cukuplah ibu pernah terselip lidahnya utk bisa memerintah Nabi, dan sekarang ibu Ningsih yg terhormat berkilah bisa memerintah Covid-19 meresapi jiwa dan raganya.

Kepada Ibu, perintahkan lah udara segara penuh oksigen yg baik agar pemikiran ibu tidak membuat gaduh masyarakat.

Terima kasih. Salam damai. Indonesia BISA!," tulis Robby Purba.

Ia menambahkan, sebenarnya sangat menghormati Ningsih Tinampi.

Robby juga menampik jika postingannya ini bertujuan untuk hate speech.

"Assalamualaikum, kepada Ibu yang sangat saya hormati, semoga ini bisa ibu terima dgn bijaksana.

Saya sebagai pria yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan 4 keluarga besar, saya sekedar ingin menuliskan kekecewaan saya yg mungkin saja mewakili seluruh kepala keluarga lainnya.

Ini bukan hate speech ya Ibu. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum," pungkasnya.

Robby Purba saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Robby Purba saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019). ((KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI))

Ningsih Tinampi Tutup Praktik Pengobatannya karena Virus Corona

Praktik pengobatan supranatural Ningsih Tinampi ditutup sementara sejak Kamis (19/3/2020).

Ningsih Tinampi menutup sementara praktik pengobatan terkait merebaknya virus Corona.

Untuk diketahui, nama Ningsih Tinampi dikenal sebagai sosok di balik pengobatan supranatural kian heboh belakangan ini.

Ningsih Tinampi merupakan ahli pengobatan tradisional yang menggunakan basis spiritual.

Ningsih Tinampi atau Ibu Ningsih adalah perempuan yang membuka praktik pengobatan alternatif di Jl Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Pengumuman terkait tutupnya pengobatan Ningsih Tinampi disampaikan Ningsih Tinampi langsung melalui akun media sosialnya.

Dalam pengumuman itu, Ningsih Tinampi menyebut bahwa praktik pengobatan supranatural yang bertempat di Pasuruan, Jawa Timur itu ditutup untuk sementara.

Ningsih Tinampi atau Bu Ning
Ningsih Tinampi atau Bu Ning (kolase Twitter/Youtube Ningsih Tinampi)

Ningsih Tinampi menjelaskan penutupan praktik pengobatannya tersebut berdasarkan dengan imbauan pemerintah terkait Covid-19.

Dikutip TribunSolo.com dari Suar.id, Ningsih Tinampi juga menjelaskan bahwa praktik pengobatannya mulai libur pada tanggal 19 Maret 2020.

"Kami akan libur menunggu menyelesaikan pasien yang terlanjur sudah daftar sekitar 200 orang sampai tanggal 18 Maret."

"Menunggu habis pasiennya itu, kita akan libur," jelasnya seperti yang dikutip dari akun YouTube Ningsih Tinampi yang diunggah pada Minggu (15/3/20).

Ningsih Tinampi mengatakan jika dirinya ada tugas keluar kota selama praktik pengobatannya libur.

Terkait dengan penutupan praktik pengobatannya tersebut, Ningsih Tinampi menerangkan dia tidak ingin virus Corona makin menyebar luas.

Ningsih Tinampi berharap dampak virus Corona ini tidak menyebar luas.

"Aku dapat tugas keluar kota, juga menghargai pemerintah yang meliburkan karena adanya virus Corona, semoga tidak berdampak luas," kata Ningsih.

Ningsih Tinampi lantas memberi sejumlah saran agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.

"Aku menyarankan, kita harus menjaga wudhu kita, menjaga sholat kita, makan yang sehat dan begrizi dan banyak olahraga, kalau bisa minum gingseng, jahe hangat, jus pare," ujarnya.

Ningsih Tinampi mengatakan jika kondisi tubuh sehat, maka virus Corona tidak akan masuk.

"Kalau bisa jaga kondisi agar tetap fit, karena itu bisa menghalangi virus Corona masuk ke tubuh kita," katanya.

Setelah itu, Ningsih Tinampi mengaku belum bisa memastikan kapan praktik pengobatannya itu buka kembali.

Ningsih Tinampi lalu berharap semoga praktik pengobatannya bisa dibuka kembali pada awal April 2020.

"Kami tidak tahu bukanya kapan, tapi mudah-mudahan April sudah mulai buka," ujarnya.

Terkait dengan pasien yang sudah terdaftar, Ningsih Tinampi mengatakan bahwa segala bentuk administrasi dan pengumuman akan diinformasikan melalui media sosial Ningsih Tinampi.

"Jika yang sudah daftar untuk penjadwalan ulang akan kami akan mengumumkan di YouTube dan Instagram," ujarnya.

Meski libur, Ningsih Tinampi mengatakan akan tetap mengunggah beberapa video di YouTube miliknya.

"Jika ada video dari Youtube kami, itu video kemarin-kemarin yang belum sempat terunggah, ini harus saya jelaskan nanti dikiranya video baru, padahal kami tutup sementara," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved