Ibunda Jokowi Meninggal Dunia
Kaesang Ungkap Penyesalan Atas Meninggalnya Sang Nenek Sudjiatmi Notomihardjo
Setelah kepergian Eyang Noto, putra bungsu Jokowi ini tuliskan penyesalan atas meninggalnya sang nenek.
Meski usianya masih muda, Sudjiatmi dan Notomiharjo sudah dilibatkan dalam usaha kayu ayahnya.
Ketika itu, ayahnya sudah membuka usaha di Srambatan, Solo.
Ketika usahanya berkembang, dan ayahnya sudah mampu membangun rumah di Solo, seluruh keluarga pun boyongan ke Solo.
Masih dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, Jokowi dan adik-adiknya sangat patuh terhadap ibundanya, Sudjiatmi.
Sudjiatmi tak pernah sekali pun memberi hukuman fisik pada keempat anaknya.
Sosok Sudjiatmi juga dikenal dekat dengan keempat anaknya.
Bahkan kepada Sudjiatmi jugalah Jokowi dan adik-adiknya biasa berkeluh kesah.
Sebab, Sudjiatmi selalu pas dalam memberi nasihat.
"Kalau Ibu bilang tidak, kita ndak berani membantah. Anak-anak mau ke mana, Ibu yang ngarahin,” kata Iit, adik Jokowi.
• Jokowi Buka Sendiri Kain Kafan Sang Ibunda Sudjiatmi di Liang Lahat, Begini Cerita Juru Kunci
Kepatuhan Jokowi dan adik-adiknya terbentuk karena Ibu Sudjiatmi selalu konsisten.
Apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dilakukan.
Sang ibu tak gampang menjanjikan sesuatu untuk anak-anaknya.
Tidak ada janji hadiah kenaikan kelas, juga tidak ada iming-imingi sesuatu agar anak-anak tidak merengek.
Sudjiatmi dan Noto juga menunjukkan sikap pekerja keras.
Betapa sulitnya dalam berusaha, mereka tak pernah berkeluh kesah di depan anak-anak mereka.