Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Andre Taulany dan Tina Toon Ungkap Kekagumannya kepada Jokowi yang Sedang Berduka

Tak hanya Andre Taulany saja yang mengungkapkan kekagumannya kepada Jokowi, namun juga TinaToon

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Instagram @andretaulany
Andre Taulany dan Jokowi 

TRIBUNSOLO.COM - Ibunda Presiden Jokowi, telah meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) kemarin.

Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia di Rumah Sakit DKT Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Ibu Kota Jakarta tiba ke Solo melalui di Bandara Adi Soemarmo Solo, Kabupaten Boyolali, Rabu (25/3/2020) pukul 18.00 WIB.

Pesawat Kepresidenan RI diketahui tiba di Bandara Solo pada pukul 17.50 WIB.

Ganindra Bimo Setiap Hari Beri Dukungan untuk Sang Istri Andrea Dian: Hatiku Selalu Bersamamu

Diberitakan sebelumnya, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2020) sore.

Eyang dari Gibran Rakabuming Raka ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi (DKT) Surakarta.

Sudjiatmi meninggal pada usia 77 tahun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu menggelar konferensi pers terkait penyebab meninggal dunia ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3/2020).

Konferensi pers digelar pukul 19.30 WIB setelah Jokowi bersama jenazah ibundanya sampai di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

Jokowi didampingi putranya, Gibran Rakabuming Raka dan kerabat lainnya berdiri di depan pintu rumah.

Adapun Jokowi mengawali sambutan dengan istirja' Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

"Sore pada jam 16.45 WIB bahwa telah berpulang menghadap Allh SWT bunda kami Bu Sudjiatmi Notomihardjo," ungkap Jokowi mengawai konferensi pers.

"Ibu sudah 4 tahun menderrita sakit kanker dan sudah berobat, berusaha, berikhtiar dan berdoa," aku dia membeberkan.

Dia menerangkan, jika ibundanya telah mendapat perawatan pertama di RPAD Gatot Subroto Jakarta.

"Tapi Allah menghendaki lain," jelasnya. 

Keluarga besar Presiden Jokowi telah memakamkan jenazah Sudjiatmi Notomihardjo, Kamis (26/3/2020) pukul 13.00 WIB.

Kabar tutup usianya ibunda orang nomor satu di Indonesia itu pun lantas menjadi perhatian publik.

Bertemu Agnez Mo, Dewi Perssik Ungkap Sikap Sang Artis yang Ia Kenal: Pantes Kariernya Langgeng

Termasuk sejumlah public figure termasuk Andre Taulany.

Sosok yang telah mengagumi Jokowi sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur Jakarta itu menyebut setinggi apapun Jabatan Jokowi, orang nomor 1 di Indonesia itu tetaplah manusia biasa dan seorang anak yang disayangi Ibundanya.

"Presiden ku ..

Sehebat2 nya dan setinggi2 jabatan nya

tetap lah ia hanya seorang anak kesayangan ibu nya ..

ibu nya lah yg hebat melahirkan dan membesarkan putera nya menjadi besar ..

yg tabah pak jokowi ..

terima kasih ibu Hj sujiatmi notomihardjo telah melahirkan putera bangsa yg baik

Al Fatihah," 

#sayangibu #sorga #ibu," tulis Andre Taulany di unggahannya, Kamis (26/3/2020).

Tak hanya Andre Taulany saja yang mengungkapkan kekagumannya kepada Jokowi.

Namun juga TinaToon, yang salut kepada Jokowi yang langsung bekerja meski masih dalam suasana duka.

"At the same day just different hour , this man deliver his mother to her final resting place in the funeral as son and he go back to work straight ! not even a day after , he , himself represent Indonesia , join G20 Extraordinary Sherpa Meeting (KTT Luar Biasa G20) to find best solution with other 20 countries to fight #coronavirus or #covid19 and fight world economic crisis as president..

can feel the pain and sorrow of losing someone you really love called mother ... but this man , we sincerely call our president , show that we’re also very important to him as his people , that he put his personal thing aside and stand as our commander to fight this pandemic.. i know it’s heavy situation for us , i feel u , but let just take one second to feel what he also feel ...

he is my chief and ur chief, but he also chief of other 264 milion people of Indonesia ... each and every policy and action must be the best solution of all or at least the majority of the people," tulis Tina Toon.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved