Momen Dahlan Iskan Menangis Karena Lihat Perjuangan Dokter Lawan Corona: Kudu Siap Mental
Berbagai dukungan semangat dilakukan oleh berbagai tokoh kepada para tenaga medis.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Persebaran virus corona masih belum berakhir hingga saat ini.
Berbagai dukungan semangat dilakukan oleh berbagai tokoh kepada para tenaga medis.
• Pemprov Jateng: Nek Bisa Ora Usah Mudik, Ben Virus Coronane Ora Piknik
• Perantau Pilih Mudik, Wali Kota Solo: Kita Tidak Mungkin Melarang karena Itu Hak Mereka untuk Pulang
Satu diantaranya dilakukan Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang mengimbau para dokter dan perawat untuk siap mental jika tak bisa pulang ke rumah karena Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Dahlan Iskan pun menyinggung soal video viralnya ketika menangis saat membahas masalah Corona.
Menurut Dahlan Iskan, ia merasa begitu simpati pada perjuangan para dokter dalam memerangi Virus Corona.
Meskipun, para dokter dan perawat tak dibekali dengan alat perlindungan diri yang memadai.
Hal tersebut dinyatakan Dahlan Iskan melalui tayangan 'DUA SISI' dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (26/3/2020).
"Hari itu saya mendapat kiriman WA (WhatsApp) dari ibunya seorang dokter di Jakarta, anaknya itu lagi mengenakan jas hujan karena harus ke rumah sakit," kata Dahlan.
"Nanti di rumah sakit ia harus mengenakan jas hujan itu karena enggak punya baju pelindung diri."
Ia pun mengaku tersentuh melihat perjuangan para dokter dan perawat.
Tak hanya itu, Dahlan juga menyoroti peralatan medis yang disediakan pemerintah untuk para tenaga medis.
"Maka saya betul-betul tersentuh oleh anaknya teman saya itu dan saya menjadi sadar bahwa begitu minim peralatan perlengkapan yang dimiliki oleh dokter Indonesia," ujar Dahlan.
Lantas, Dahlan menyinggung soal berbagai cibiran yang kini justru dihadapi oleh tenaga medis karena Corona.
• Update Kasus Corona 27 Maret 2020: Jateng Bertambah 3 Kasus, DIY Bertambah 6 Kasus
Menurut dia, kini dokter dan perawat harus siap mental menerima cibiran tersebut.
"Saya kira para dokter, para perawat sudah harus siap mental bahwa itu lah dunia medsos sekarang," ujar Dahlan.
