Virus Corona
Kisah Pasangan Lansia di Singapura Menikah di Tengah Pandemi Corona: Kami Sama-sama Sudah Siap
Sebagai janda dan duda, Liong memiliki seorang putra, sementara Iljas memiliki tiga anak dan enam cucu.
TRIBUNSOLO.COM - Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 tak melunturkan niat pasangan ini mengikat janji suci pernikahan.
Ya, di tengah wabah corona yang menyerang dunia, pasangan lanjut usia ini melangsungkan pernikahan mereka di usia 81 tahun.
Acara sakral dan haru ini berlangsung secara sederhana di sebuah rumah sakit di Singapura, Sabtu (28/3/2020), dengan dihadiri dua saksi.
• Sejarah Patung Slamet Riyadi Solo : Ternyata ini Kisah di Balik Pose Sang Brigjen Acungkan Pistol
Ada kisah haru yang terungkap dari pasangan lanjut usia yang menyatukan hati dalam janji pernikahan mereka, kemarin, tersebut.

Pasangan 81 tahun itu menikah di Rumah Sakit Alexandra.
Tom Iljas yang berniat segera menikahi dan merawat Liong May Swan karena kondisi kesehatan pasangannya memburuk.
• Hadapi Pandemi Corona, Pengamat Kritik Pengusaha Transportasi Online Tak Perhatikan Driver Mereka
LDR & Bertemu 'Online'
Dikutuip dari mothership.sg, keduanya bertemu lewat media sosial online 10 tahun lalu.
Saat itu Iljas tinggal di Swedia dan Liong di Singapura.
Sebagai janda dan duda, Liong memiliki seorang putra, sementara Iljas memiliki tiga anak dan enam cucu.
Sejak itu, pasangan ini telah menjalin hubungan jarak jauh, dan bertemu serta saling mengunjungi, bahkan kadang-kadang melakukan perjalanan bersama ke berbagai negara.
Tempat-tempat yang telah mereka kunjungi bersama termasuk Turki, Tokyo, Amsterdam, California, Paris, Roma, dan China.
Waktu berlalu, hubungan keduanya berkembang dan semakin dekat.
Stroke & Covid-19
Pada 2019, keduanya memutuskan akan menikah pada Maret 2020.
Sayangnya, hanya beberapa hari sebelum pernikahan mereka, Liong dirawat di rumah sakit karena stroke pada 16 Maret, dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH), Singapura.
Keduanya memimpikan sebuah pernikahan di restoran, yang juga harus dibatalkan karena aturan menjaga jarak yang aman akibat Covid-19.
Liong dan Iljas meminta untuk mengadakan akad di Rumah Sakit Alexandra, tempat Liong dirawat sekarang.
Namun, pembatasan pengunjung diberlakukan rumah sakit tindakan pemerintah untuk penyebaran Coid-19.
Pasangan itu lalu meminta dua saksi untuk menghadiri upacara pernikahan, mereka uakniputra Liong, dan teman Iljas.
Sementara itu, rumah sakit menyiapkan ruang dengan bunga kuning dan dekorasi pernikahan.

Pesan Cinta untuk Anak Muda
• Cegah Pandemi Corona, TKA Asal China yang Baru Datang ke Ketapang Dipulangkan
Iljas beberapa waktu lalu memperhatikan bahwa kesehatan Liong memburuk.
Agar dia tetap tinggal bersama istrinya dan merawatnya, awalnya pasangan ini berencana untuk pindah ke Swedia setelah pernikahan, untuk menghabiskan sisa hidup mereka bersama.
Akibat stroke dan wabah Covid-19 membuat mereka membatalkan segala rencana.
Namun, keduanya berjanji untuk menghabiskan sisa hidup mereka bersama.
Mengenai masalah cinta, Liong berpesan untuk generasi muda.
"Jika Anda pikir Anda telah menemukan orang yang tepat, Anda tidak perlu menunggu sampai Anda mencapai usia kami untuk mengikat ikatan.
Tidak ada satu alasan bagus untuk memperpanjang keputusan yang baik seumur hidup. Meskipun Anda dapat menikah pada usia berapa pun, selama Anda siap, tetapi ada banyak yang bisa dikatakan jika Anda masih muda, Anda memiliki energi penuh untuk bersenang-senang satu sama lain, dan untuk mengeksplorasi kehidupan." (Tribunnews.com/Chrysnha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Di Tengah Pandemi Corona, Pasangan Lansia di Singapura Ini Satukan Hati dalam Janji Pernikahan