Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Spanyol Catatkan Jumlah Korban Meninggal dalam 24 Jam Tertinggi dengan 832 Orang Akibat Covid-19

Pemerintah daerah kemudian turun tangan untuk membuka kamar mayat tambahan kedua di sebuah gedung umum yang tidak digunakan di dekat bandara.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
ANDREAS SOLARO / AFP
FOTO ILUSTRASI: Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis 

TRIBUNSOLO.COM - Spanyol catatkan jumlah korban meninggal harian tertinggi, dengan 832 orang kehilangan nyawa akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah harian itu terhitung selama Sabtu (28/3/2020), yang menjadikan Negeri "Matador" memiliki total 5.812 korban meninggal.

Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah kematian terbanyak akibat wabah virus corona, di bawah Italia yang mencatatkan 9.134 korban.

Sementara itu untuk jumlah kasusnya, Worldometers menunjukkan angka 72.248, terbanyak keempat di dunia dan tertinggi kedua di Eropa.

Dalam 24 jam terakhir ada 6.529 tambahan kasus infeksi virus corona, di negara pimpinan Pedro Sanchez tersebut.

Mengenal Gejala Gangguan Skizofreniform, Gangguan Mental dengan Gejala Halusinasi

Kesempatan Mendaftar Jadi Anggota Polri Masih Terbuka, Ada Perubahan Jadwal, Ini Penjelasannya

Meski demikian, AFP mengabarkan peningkatan kasus baru mulai melambat, dan pejabat setempat mengatakan epidemi tampaknya mendekati puncaknya di Spanyol.

Madrid menjadi wilayah dengan dampak terparah, yakni 2.757 kematian dan 21.520 kasus.

Rumah sakit dan kamar mayat pun kewalahan mengatasi peningkatan ini.

Pemerintah daerah kemudian turun tangan untuk membuka kamar mayat tambahan kedua di sebuah gedung umum yang tidak digunakan di dekat bandara.

Sebelumnya, kamar mayat tambahan pertama dibuat di taman ice skating pusat perbelanjaan Palacio di Hielo (Ice Palace).

Pemerintah juga telah mengizinkan keterlibatan tentara dalam pengumpulan dan pengangkutan mayat selama keadaan darurat, mengingat petugas medis sudah kewalahan.

Angka-angka peningkatan kasus dan korban ini muncul di minggu kedua Spanyol menerapkan lockdown, yang berlaku sampai 11 April mendatang.

Pada Sabtu (28/3/2020) Spanyol menerima pengiriman 1,2 juta masker dari China, untuk petugas kesehatan dan yang bekerja di sektor transportasi.

Jonathan Greening Menantikan Duet Pogba-Bruno Fernandes di MU

Google Dikabarkan Tidak Akan Merayakan April Mop Tahun Ini akibat Virus Corona

Pengiriman yang tiba di bandara Barajas Madrid ini, terdiri dari 387.000 masker bedah untuk petugas medis, juga 75.000 masker untuk pasukan keamanan.

Kemudian 725.000 masker didistribusikan untuk pekerja di sektor transportasi, mulai dari pengemudi bus, staf pelabuhan, bandara, dan para pekerja di layanan pos.

(Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "832 Meninggal dalam 24 Jam, Spanyol Catatkan Total 5.812 Korban Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved