Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Update Kasus Corona di Italia 29 Maret 2020: Kematian Mencapai 10 Ribu Orang, Total 92.472 Kasus

Diketahui angka kematian akibat virus corona (COVID-19) di Italia tembus 10.000 orang, hingga Sabtu (28/3/2020).

(ANDREAS SOLARO / AFP)
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis 

TRIBUNSOLO.COM - Kabar duka datang dari persebaran virus corona di Italia.

Diketahui angka kematian akibat virus corona (COVID-19) di Italia tembus 10.000 orang, hingga Sabtu (28/3/2020).

Inilah 3 Kemungkinan Covid-19 Muncul di Rumah Walaupun Anda Tidak Berpergian dan Cara Pencegahannya

Laporan terbaru adalah 889 orang meninggal, sehari sebelumnya tercatat 969 orang meniggal.

Total angka kematian di Italia sekarang mencapai 10.023 orang. 

Semantara kasus infeksi naik 5.974, sehingga totalnya menjadi 92.472  orang yang telah resmi dinyatakan positif COVID-19 di Italia sejak virus ini melanda bulan lalu.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan kepada warganya untuk  menghabiskan lebih banyak waktu  di dalam rumah.

Pemerintah Italia telah mengambil kebijakan Lockdown untuk 60 juta penduduknya sejak 12 Marret lalu. Sejak itu masyarakat dilarang berkumpul dan sebagian besar toko tertutup.

Polisi pun melakukan penjagaan dan operasi terhadap mereka yang masih berkeliaran di jalanan. Polisi memeriksa dokumen dan menayakan alasan mereka ke luar rumah.

Jumlah kasus meninggal di Italia melampaui kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) di China, per Kamis (19/3/2020) waktu setempat.

Semua Pasien Positif Corona di Kota Malang Sembuh, Ternyata Begini Cara RS Menyembuhkan

Saat itu tercatat total kematian mencapai 3.405 setelah laporan baru sebanyak 427 orang meninggal pada Rabu (18/3/2020).

China melaporkan 3.245 orang meninggal sejak kasus pertama pada akhir tahun lalu.

Terlihat pula hiruk pikuk truk tentara mengirimkan peti mati pada Kamis(19/3/2020) ke pemakaman di kota Italia Utara.

Pemakaman yang berlangsung 30 menit itu dilakukan untuk menghindari penularan melalui kerumunan.

Para petugas pengubur memakai perlengkapan lengkap, yang menutup dari kepala sampai kaki.

Perdana Menteri Giuseppe Conte meminta warga Italia untuk disiplin dan mentaati aturan lockdown.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved