Virus Corona
Begini Cerita Pasien Sembuh Corona di Solo ke Ganjar: Rutin Minum Ramuan Jamu atau Empon-empon
Saat pemakaman suami, Purwanti mengaku masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Ndak ada yang boleh ikut ke pemakaman katane, Pak. Keluarga ndak.
“Ndak ada yang boleh ikut ke pemakaman katane, Pak. Keluarga ndak boleh ikut,” katanya.
Kendati demikian, ia merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesembuhan dari penyakit corona.
Purwanti pun membeberkan resepnya untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan empon-empon jamu khas Jawa.
“Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk ke Moewardi, saya setiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum," bebernya.
Kepada masyarakat, Purwanti berpesan agar tetap di rumah selama terjadi wabah corona ini.
“Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah bener-bener sayang kalih kula (dengan saya), Pak,” jelasnya.
Menurut Ganjar, daya tahan Purwanti berarti terbilang cukup kuat.
“Saya doakan semua juga sayang kepada kita semua, pada keluarga. Jaga kesehatan terus ya, Bu, ya. Saya doakan sehat terus. Mudah-mudahan yang lainnya juga belajar dari kita semua, dari panjengan semua nggih bu,” kata Ganjar mengakhiri percakapannya.
(Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pasien Sembuh Corona di Solo Rutin Minum Empon-empon"