Solo KLB Corona
Listrik Gratis 3 Bulan selama Pandemi Corona, Begini Tanggapan Wali Kota Solo
Pemerintah Kota Solo mendukung kebijakan yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemotongan hingga penggratisan tarif listrik selama 3
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo mendukung kebijakan yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemotongan hingga penggratisan tarif listrik selama 3 bulan.
Ya, Pemerintah Indonesia menggratiskan tarif listrik 450 VA dan memberikan diskon 50 persen bagi pengguna 900 VA.
Kebijakan tersebut berlaku untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.
• Hanya Beberapa Jam Setelah Jokowi Umumkan Listrik Gratis, Begini Pengumuman di Situs Resmi PLN
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mendukung kebijakan penggratisan dan pemotongan tarif listrik mengingat pandemi Corona masih belum mereda sampai saat ini.
"Namanya kebijakan pemerintah pusat dan yang menyampaikan presiden, kita dukung itu," tutur Rudy, Rabu (1/4/2020).
"Itu baik, untuk 450 VA gratis sedangkan 900 VA dipotong 50 persen, itu sudah pas," imbuhnya membeberkan.
• Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA 3 Bulan Serta Diskon 50% untuk 900 VA
Manajer PLN Solo, Ari Prasetyo Nugroho menyampaikan, pihaknya belum mendapat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait kebijakan tersebut.
Adapun sekitar 349 ribu pelanggan akan merasakan dampak pemberlakuan kebijakan penggratisan dan pemotongan tarif listrik.
"Sebanyak 285 ribu pelanggan 450 VA dan 64 ribu pelanggan 900 VA," jelas Ari.
• 2.000 Telur Bantuan Corona akan Dibagikan Door to Door untuk Warga Solo
"Itu data untuk pelanggan yang berada di PLN UP3 Surakarta," tandasnya. (*)