Solo KLB Corona
Galakkan Pencegahan Corona, Pemkot Solo Siapkan Edaran Pemakaian Masker Bagi Masyarakat
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, masker menjadi satu dari banyak alat pelindung diri untuk mencegah percikan orang sekitar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo bakal lebih menggalakkan langkah pencegahan penyebaran Corona di wilayahnya.
Bagaimana tidak, surat edaran terkait pemakaian masker sedang disiapkan saat ini.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, masker menjadi satu dari banyak alat pelindung diri untuk mencegah percikan orang sekitar.
• Meski Angka Penambahan PDP Terus Menurun, Wali Kota Tegaskan Solo Belum Bebas Corona
"Surat edaran menggunakan masker bagi masyarakat agar masyarakat mau menggunakan masker, dari bahan kain buatan sendiri juga boleh," kata Rudy, Kamis (2/4/2020).
"Keluar rumah harus pakai masker kalau dalam rumah tidak perlu menggunakan masker, agar jangan sampai percikan orang lain langsung menempel di tubuh," imbuhnya membeberkan.
• Langkah-langkah Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN, Bisa Chat WhatsApp atau Website
Rudy mengatakan masyarakat tidak perlu menggunakan masker medis tatkala beraktivitas keluar rumah.
Saat ini, masker medis akan lebih berguna bagi tenaga medis yang tengah berjuang merawan pasien terpapar virus Corona.
"Tidak harus pakai masker medis, itu biar dipakai tenaga medis saja," kata dia.
• Inilah yang Dilakukan Pasien Covid-19 Bekasi yang Sembuh: Berzikir, Baca Motivasi, Tak Lihat Medsos
"Masyarakat bisa pakai kaus yang masih bersih, mau dikasih tali boleh, pakai sapu tangan bersih boleh, yang penting hidung-mulut bersih terlindungi," tambahnya.
Rudy mengingatkan masyarakat yang habis beraktivitas dari luar lebih baik membersihkan diri dulu sebelum berinteraksi orang-orang di dalam rumah.
"Buat SOP sendiri, habis pulang dari manapun, dibiasakan langsung masuk ke kamar mandi, cuci tangan dan sebagainya," ujar dia.
• Update Corona Jateng per 2 April: Total 104 Kasus Positif, Tak Ada Penambahan Pasien Sembuh
"Baru masuk ke rumah, saya juga diprotap cucu saya, masuk kamar mandi dulu, kalau dibiasakan gitu nanti PHBS bisa lebih terlihat," tandasnya. (*)