Diberi Obat Chloroquine saat Isolasi, Andrea Dian Alami Mual hingga Jantung Berdebar
Andrea Dian berhenti mengonsumsi obat chloroquine selama menjalani masa isolasi di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu artis peran Andrea Dian dinyatakan positif covid-19.
Kabar terbarunya kini ia masih menjalani masa isolasi penyembuhan.
• Ganindra Bimo Setiap Hari Beri Dukungan untuk Sang Istri Andrea Dian: Hatiku Selalu Bersamamu
• Doa Ganindra Bimo untuk Andrea Dian yang Positif Terinfeksi Virus Corona
Namun saat masa isolasi ada hal kurang mengenakan yang dialaminya.
Andrea Dian berhenti mengonsumsi obat chloroquine selama menjalani masa isolasi di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Istri Ganindra Bimo ini berhenti mengonsumsi obat tersebut setelah mengalami efek samping yang tak mengenakkan.
Adapun, saat ini, Andrea Dian tengah dalam perawatan di RS Darurat Wisma Atlet usai dirinya dinyatakan positif Covid-19.
"Pindah ke Wisma Atlet, saya dapat chloroquine, tetapi sepertinya saya tidak cocok, karena ada efek samping yang saya dapat," ucap Andrea Dian dalam insta story-nya seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Andrea, efek samping yang ia rasakan cukup banyak.
Mulai dari cemas, mual, muntah, pusing, jantung berdebar, napas pendek, hingga tremor pada tangan.
Setelah diobservasi oleh tim medis, Andrea diputuskan tak lagi mengonsumsi obat tersebut.
"Jadi jika kamu mengalami efek samping setelah minum (chloroquine), lapor ke perawat ya. Semoga cepat sembuh," ucap Andrea.
• Kronologi Andrea Dian Terjangkit Virus Corona, Awalnya Merasa Tak Ada Keluhan dan Sehat
Dalam unggahan insta story lainnya, Andrea menyatakan bahwa ia mengonsumsi chloroquine bersama asupan lainnya yang disediakan oleh tim medis.
Misalnya multivitamin, vitamin C 500 mg, makan tiga kali sehari, air putih du liter per hari, serta empat jenis obat termasuk chloroquine.
Menurut Andrea, chloroquine menjadi salah satu obat yang digunakan oleh pasien Covid-19.
Namun, Andrea menyarankan agar masyarakat tak sembarangan mengonsumsi obat tersebut tanpa resep dokter.