Virus Corona
Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Berhasil Atasi Corona: Belajar dari Pengalaman SARS
Pengalaman mengatasi wabah sebelumnya dan gerak cepat pemerintah yang disertai kepatuhan warga menjadi kunci utamanya.
TRIBUNSOLO.COM - Taiwan menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang dinilai sukses mengatasi virus corona. Padahal, mereka bukan termasuk anggota WHO.
Pengalaman mengatasi wabah sebelumnya dan gerak cepat pemerintah yang disertai kepatuhan warga menjadi kunci utamanya.
Selama wabah sindrom pernapasan akut (SARS) pada 2003, Taiwan adalah salah satu wilayah dengan dampak terparah bersama Hong Kong dan China selatan.
Lebih dari 150.000 orang dikarantina di pulau itu, dengan 181 korban meninggal dunia.
Jika dibandingan dengan Covid-19 dampak SARS memang berbeda. Namun, SARS "berjasa" memberi gelombang kejut ke sebagian besar Asia, dan memberi bayangan jangka panjang tentang bagaimana seharusnya merespons wabah.
Menurut analisis CNN, terbukti dengan pengalaman itu Taiwan bisa bereaksi lebih cepat menangani wabah virus corona.
Dari tingkat pemerintah sampai masyarakat juga menunjukkan kekompakan, mulai dari kontrol perbatasan dan pemakaian masker langsung jadi rutinitas sejak Januari.
Dalam sebuah penelitian pada Januari, Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat (AS) mengatakan Taiwan adalah salah satu daerah paling berisiko di luar daratan China.
Alasannya adalah kedekatan geografis, ikatan warganya, dan hubungan transportasi.
Pada 25 Januari Taiwan dan Australia sama-sama mencatatkan 4 kasus virus corona di negaranya.
Australia dan Taiwan memiliki populasi yang hampir sama, sekitar 24 juta orang.
Bentuk negaranya juga sama-sama pulau, dan sama-sama memiliki hubungan perdagangan serta transportasi yang kuat dengan China.
Namun 10 hari kemudian, Australia memiliki 5.000 kasus virus corona sedangkan di Taiwan kurang dari 400 kasus.
Gabungan pengalaman dan sistem kesehatan
Taiwan memiliki sistem kesehatan kelas dunia dengan cakupan universal.
Ketika berita tentang virus corona mulai muncul di Wuhan jelang Tahun Baru Imlek, para petinggi di Pusat Komando Kesehatan Nasional (NHCC) Taiwan langsung bergerak cepat.