Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Jumlah ODP & PDP Terus Merangkak, Pemkot Solo Ancang-ancang Perpanjang KLB Corona

Total jumlah ODP dan PDP di Kota Solo terus merangkak hingga Senin (6/4/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ahyani menyampaikan perkembangan data Covid-19 yang ada di Solo, Selasa (31/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Total jumlah ODP dan PDP di Kota Solo terus merangkak hingga Senin (6/4/2020).

Ya, jumlah PDP, misalnya bertambah menjadi 45 orang atau bertambah 2 pasien dibanding pada Minggu (5/4/2020).

Adapun, jumlah ODP juga meningkat menjadi 286 orang atau bertambah 29 pasien dari data Minggu (5/4/2020).

Gara-gara Corona, Masa Persidangan di Pengadilan Agama Solo Jadi 3 Minggu dari Hari Pengajuan

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan kondisi tersebut akan menjadi pertimbangan perpanjangan massa kejadian luar biasa (KLB) virus Corona.

"Melihat perkembangan ODP dan PDP yang masih seperti ini, tidak mungkin menurunkan statusnya," terang Ahyani.

Pemkab akan Bagikan 500 Masker ke Tiap Desa dan Kelurahan di Klaten

Adapun, pemberlakuan KLB akan genap 4 pekan atau 28 hari pada 10 April 2020.

Ahyani menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mempertimbangkan pencabutan pemberlakuan KLB apabila jumlah kasus baru ODP dan PDP terus menurun.

"Angka-angka ODP dan PDP mulai turun dan positif Corona sudah tidak ada, maka kami akan mengevaluasi statusnya, akan diturunkan atau recovery," jelasnya.

Update Corona Solo per 6 April 2020 : PDP Tambah 2, 1 ODP Asal Purwodiningratan Jalani Rawat Inap

Melihat kondisi saat ini di mana total jumlah ODP dan PDP terus meningkat, opsi perpanjangan nampaknya akan menjadi pilihan utama.

"Kami akan perpanjang 2 minggu lagi," terang Ahyani.

"Daripada semakin parah potensi penambahan ODP, apalagi masih ada para pemudik dan yang masih kulakan virus dari luar kota atau yang habis berpergian keluar kota, yang kami khawatirkan itu," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved