Solo KLB Corona
Sejumlah Orang Tanpa Gejala di Sukoharjo Jalani Rapid Test, Hasilnya 6 Orang Positif Covid-19
Puluhan Orang Tanpa Gejala di Sukoharjo Jalani Rapid Test, Hasilnya 6 Orang Positif
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Alat rapid test dari Pemprov Jateng akhirnya tiba di Kabupaten Sukoharjo.
Hasilnya cukup mengejutkan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Gani Suharto, mengatakan, rapid test dilakukan terhadap 95 orang warga Sukoharjo.
Gani mengatakan rapid tes dilakukan di Puskesmas Bulu, Nguter, Sukoharjo, Grogol, dan Baki.
Dari peserta rapid test tersebut, beberapa di antara mereka adalah OTG, alias orang tanpa gejala, yang memiliki kontak erat dengan orang positif Corona.
“Pesertanya adalah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala) yang memiliki kontak erat orang positif Corona,” katanya saat konferensi pers di Menara Wijaya Setda Sukoharjo, Senin (6/4/2020).
• Pasien Positif Corona Asal Klaten Masih akan Jalani Tes Kesehatan setelah 16 Hari Dirawat
Dari hasil pemeriksaan tersebut, 89 orang (93,7 persen) dinyatakan negatif virus Corona.
Namun 6 orang diduga positif Corona saat rapid test akan melakukan Swab Test untuk memastikan diagnosa tersebut.
• RS UNS Solo Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Covid-19
“Dua orang dinyatakan sebagai PDP, sementara empat orang lainnya dengan rincian dua ODP dan 2 OTG mejalani isolasi mandiri,” imbuhnya.
“Dan kami telah melakukan pengambilan swab untuk penegakan diagnosa pasti,” jelasnya.
Dua orang yang menjali ODP berada di Kecamatan Nguter, pada kasus pemudik asal Surabaya di Desa Juron.
• Kondisi Makin Membaik, Pasien Positif Corona di Klaten Masih Belum Diizinkan Pulang
Bukan Petugas Medis
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, dari 6 orang positif versi rapid test itu, bukan tercatat sebagai tenaga medis.
Sebaran enam orang tersebut berada di Kecamatan Grogol dan Nguter masing-masing sebanyak 2 orang, serta Mojolaban dan Bendosari masing-masing 1 orang.