Disidak Ganjar, Lurah Ini Beberkan Cara Unik Deteksi Jumlah Warganya yang Ada di Perantauan
Hal ini Menyusul persiapan menerima pemudik yang pulang dari area episentrum penyebaran virus corona di daerahnya.
"Sudah tidak usah pulang aja," tambah Ganjar.
Ganjar lalu melanjutkan perjalannya ke Desa Ngadirejo.
Di sana ia memberikan saran kepada perangkat daerah agar menggunakan berbagai fasilitas milik negara, maupun individu untuk menyiapkan tempat karantina.
"Siapkan tempat alternatif untuk membuat tempat isolasi," kata Ganjar.
"Balai desa boleh, sekolah boleh, pinjam rumah kosong boleh," imbuhnya.
Lalu, tempat terakhir yang dikunjungi Ganjar pada video tersebut adalah Puskesmas Kecamatan Kangkung.
Di sana Ganjar mulanya melakukan pemeriksaan area dalam puskesmas.
Nampak bangku-bangku tempat pasien menunggu telah diberi jarak sesuai anjuran penanganan Covid-19.
Seusai mengecek isi puskesmas, Ganjar lalu menanyakan bagaimana kesiapan puskesmas tersebut menangani pemudik yang akan datang.
"Sekarang ngontrolnya gimana dari pemudik atau masyarakat yang terindikasi," kata Ganjar.
"Kalau ada laporan dari RT kan sudah ada satgas, satgas di desa, kecamatan, dan juga puskesmas sudah membuat satgas," jawab petugas puskesmas tersebut.
"Kami kalau ada laporan dari kepala desa atau warga, kami akan mendatangi pemudik tersebut," lanjutnya.
• SAH! Aktor Korea Selatan So Ji Sub Nikahi Cho Eun Jung, Ini Pernyataan Resmi Agensi
Lewat caption-nya, Ganjar menyebut persiapan tersebut sebagai langkah menyambut pemudik yang nekat pulang kampung.
"Desa-desa di Jateng sudah bergerak "menyambut" pemudik yang nekat pulang. Desamu sudah?" tulis Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar mengatakan hingga saat ini pun masih ada warga yang membandel untuk mudik.